HAII HAII SELAMAT SIANG!!!
yuk lanjut yuk...
Sebelum lanjut boleh kali ya Vote dulu, terus 'spam Next?' biar bisa update setiap hari lagi, karna aku pikir pikir update setiap hari itu kalian Rajin Vote tpi kesini sininya jaranggggg!😭😭 jadi aku ya jarang jarang aja huhuhu
mau tanya dong, dapet cerita ini dari mana ni?
mandiri atau gimana?
oghey
lanjut ya?
siap?
Bagi kalian Readers pendatang baru yuk bantu semangatin aku plus rajin rajin Vote karna gampang guys tinggal pencet bintang udah selesai.
Follow Instagram aku yaaaa, wattpad juga bolehh
@vellovelatte_
Selamat Membacaaaa
.oOo.
RAJA, menghela napasnya, lalu menatap Ratu sebelum itu ia melirik Rajendra dan Arthur lebih dulu. keduanya mengangguk, maka ini lah saatnya ia bercerita apa yang sebenarnya terjadi selama 12 tahun yang lalu hingga saat ini."Mau diem dieman terus? aku cape tau nungguin dari tadi. "ujar Ratu dengan ketus sesekali mengunyah martabak telur yang di pesan Rajendra tadi, Ratu kesal dari 30 menit yang lalu hanya diam tanpa menjelaskan apapun.
Arthur, Rajendra dan Raja mendengar itu menggeleng pelan Ratu dalam mode julid.
Raja menatap Ratu "Sekarang di mulai dari abang dulu."
"Waktu itu usia abang masih sekitar 9 tahun yang artinya kamu 4 atau 5 tahun, 13 tahun yang lalu adalah hari dimana kita cuma tinggal berdua tanpa orang tua."
"Waktu itu abang turun mau ngambil minum dan ngeliat dia bawa koper besar yang diseret keluar." Ratu mengangguk lalu menyomot martabak lagi dengan menyimak ucapan Raja.
Sementara itu Rajendra dan Arthur menggeleng kecil melihat itu.
Seorang anak laki laki berusia 8 tahun itu bernama Athafala Raja Faneo, menatap seorang pria paruh baya dengan heran saat membawa koper besar yang diseret keluar, tak ingin berlama lama ia berjalan menghampiri papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Ratu [ END ]
Teen Fiction📌 jangan lupa tinggalin jejak. Athaira Ratu Fanela, gadis berusia 17 tahun itu terjebak dengan obsess gila dari sahabat abang nya sendiri, Arthur. panggil saja Ratu, gadis dengan sifat judes dan pemberontak itu harus menerima nasibnya sendiri karen...