AR 22 - Akhir?

10.6K 644 19
                                    

Haiiii apa masih ada yang baca About Ratu?

terimakasih banyakkk yang masih stayy di about ratuu cerita yang ga selesai selesai🥹 maafin, tapi ini beneran selesai ko abis revisi ini serius deh.

ada yang minat about Ratu 2?

Kalian bisa komen dan votee yaaaaa terimaaciiiiiii 💋

lanjut ya?

siap?

Bagi kalian Readers pendatang baru yuk bantu semangatin aku plus rajin rajin Vote karna gampang guys tinggal pencet bintang udah selesai.

Follow Instagram aku yaaaa, wattpad juga bolehh

@vellovelatte_

Selamat Membaca!!!

.oOo.

"J-jangan bilang kalo mereka... "

. . . .

FERNAN terdiam sejenak menatap Ratu dalam dan mengucapkan maaf sebanyak-banyaknya di dalam hati untuk Ratu, Ia mengambil tangan Ratu perlahan.

"Ya Ratu, We are your stepsisters and Stepbrother. "

Ratu memejamkan matanya saat mendengar ucapan Fernan, ia melepas tangan Fernan yang berada di tangannya.

Mereka semua cemas terlebih lagi Arthur dan Raja, mengingat Ratu sedang hamil muda.

Benar saja Ratu hampir saja terjatuh kalau saja Raja dan Arthur tidak menahannya.

"KENAPA GUE SELALU TAU DIAKHIR? KENAPA CUMA GUE YANG NGGA TAU HAH!"

Ratu menatap Raja "Jadi ini bener yang lo omongin di cafe itu bareng mereka berdua?" Raja diam tidak bisa menjawab, menjawab pun sulit karena ia salah juga disini.

Ratu menatap mereka semua "Kenapa? kenapa kalian dateng disaat gue udah mulai punya kehidupan lagi? disaat udah bahagia kalian dateng seolah olah masalah ini kecil dan bisa maafin kalian gitu aja."

"Kalian dateng nyebutin nama dan memperkenalkan diri sebagai keluarga, Keluarga? bahkan gue ngga punya keluarga sejak beberapa tahun yang lalu."

Ratu terkekeh kecil hati nya hancur berkeping-keping benar benar hancur, ia bahkan lelah dengan kehidupan nya sekarang. Bisa kah tuhan menjemput nya sekarang? "Kalian lupa ya?" Ratu menjeda ucapannya. "Kan aku udah di buang dari kecil, kenapa kalian pungut aku lagi dan minta aku balik lagi sama kalian?"

Deg

Jantung mereka seakan berhenti sejenak saat Ratu mengatakan itu, Mereka semua nangis bahkan diam diam Arthur nangis.

"Kenapa kalian ngga biarin gue hidup damai? gue mau hidup normal kaya yang lain, tolong kasih gue jeda." ujarnya dengan lemah.

Vino, Alva dan Vian menangis dengan menundukkan kepalanya mereka sangat kecewa dengan orang tua nya bahkan dirinya sendiri.

Sementara Raja, Rajendra, Fernan dan Reyna serta orang orang yang ada disana menangis sesenggukan terlebih lagi Fadela, Mama Ratu dan juga Faleo.

Ratu menatap sekelilingnya dengan tatapan mata yang sayu "Kenapa? Kenapa kalian nangis? sakit hati ya? kalo iya sengaja! ini ngga sebanding sama apa yang aku rasain.

About Ratu [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang