01

43.1K 2.4K 60
                                    

Malam semakin larut waktunya untuk beristirahat, hujan sudah berhenti sejak tadi menyisahkan udara yang dingin, bintang bintang mulai bermunculan menghiasi langit malam tanpa sang rembulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam semakin larut waktunya untuk beristirahat, hujan sudah berhenti sejak tadi menyisahkan udara yang dingin, bintang bintang mulai bermunculan menghiasi langit malam tanpa sang rembulan

Namun disebuah perumahan mewah seorang gadis remaja masih terjaga di atas tempat tidurnya sambil membaca sebuah novel yang bergenre romance, disekitarnya terdapat banyak bungkus makanan ringan dan juga minuman kalengan yang telah ia habiskan isinya sejak pagi tadi, memang ia sangat malas meskipun hanya sekedar keluar dari kamar untuk makan ataupun minum, oleh karena itu si pemilik kamar menyediakan kulkas mini disudut kamarnya yang banyak berisikan makanan dan juga minuman kalengan.

Dia sangat menyukai novel apapun genre nya kecuali horor karena dia sangat penakut dalam hal berbau mistis, yang paling ia sukai adalah genre fantasi, romance, seperti yang kini tengah ia baca, merupakan novel romance rekomendasi dari seorang temannya yang sama sama pecinta novel, katanya novel ini adalah salah satu favoritnya. kembali ke gadis tersebut ~

"Anjir apa apaan ni novel, masa pemeran utama cewenya kek gini, udah lemah, polos, cengeng lagi, disenggol dikit jatuh nagis, ga cape apa nangis terus, tu aer mata juga ko ga da abis abisnya, ga cocok jadi pemeran utama"

"Ini nih ciri ciri cowo yang halal dibasmi dari muka bumi, udah punya tunangan tapi malah ngejar cewe lain" kesal gadis tersebut.

"Tapi salut sih sama perjuangan antagonis cewenya, dia rela berjuang demi cintanya meskipun udah ditolak berkali kali. Dan si cewe figuran yang ngerelain tunangannya ngejar cewe lain" kata gadis tersebut.

Ketika sudah selesai mengeluarkan semua keluh kesahnya tentang novel tersebut, dia langsung memunguti bungkus sampah makanan dan minuman disekitarnya lalu membuangnya ke tempat sampah yang berada di depan kamarnya agar besok pagi maid dirumahnya membuang sampah tersebut ke tempat pembuangan.

Setelah bersih dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 11 malam, itu artinya sudah lewat waktu untuknya mendaki gunung kapuk (tidur), oleh karena itu dia segera pergi kekamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi, setelah itu dia bersiap pergi tidur, mematikan lampu kamarnya dan menyiskan satu lampu tidur yang masih menyala sebagai penerang, tetapi dia malah tidak bisa tidur, dia terus memikirkan tentang novel yang tadi dia baca.

"Coba aja gua masuk novel jadi anak tunggal kaya raya terus punya cowo ganteng anak tunggal kaya raya, behh nikmat mana yang kau dustakan" kata gadis tersebut sambil membayangkan wajah cowo cowo ganteng idamannya dari negeri ginseng.

Membayangkan wajah cogan alias cowo ganteng, membuat dia tertidur.

Tanpa dia sadari sebuah cahaya terang keluar dari novel tersebut dan mengelilinginya, lalu cahaya tersebut hilang bersamaan dengannya dan novel romance itu.

TBC^^
Don't forget to vote, thanks guys♡

419 words
Monday, 24 Jan 2022

Classic TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang