FOUND YOU

350 36 1
                                    

Mew tidak menjawab pertanyaan Gulf, dia hanya menunduk dan tak di sangka air matanya tiba tiba mengalir.

" Aku ... selalu di tinggalkan. Selalu kehilangan orang yang aku sayang. Pertama, orang tua ku, lalu kakakku. Dan aku selalu di tinggalkan, di campakkan oleh orang yang aku sayang".

Gulf yang mendengar cerita Mew langsung memeluk dan menenangkan dirinya.

Gulf yang mendengar cerita Mew langsung memeluk dan menenangkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tidak apa apa Mew, menangislah. Tidak  apa merasa sedih. Sepertinya kamu memendam semua kekecewaan mu. Menangislah Mew, aku ada disini". Ucao Gulf sambil mengusap lembut punggung Mew.

Setelah Mew merasa tenang, Gulf memegang tangannya dan membawa Mew untuk duduk di kursi dengan tenang.

" Duduklah tenangkan dirimu, akan aku buatkan teh hangat". Ucap Gulf sambil mengelus tangan Mew lembut.

Tak lama, Gulf kembali dengan membawa teh hangat di kedua tangannya.

Gulf duduk di sebelah Mew dan mengelus bahunya lembut.

" Apa kamu sudah merasa lebih baik?". Tanya Gulf.

" Mmmm .. terimakasih Gulf kamu orang pertama yang menenangkan dan menguatkan aku saat aku merasa lemah seperti ini".

" Setelah kamu melalui berbagai hal yang pahit dalam hidupmu. Aku harap kamu bisa menemukan seseorang yang tidak membuatmu sedih, seseorang yang selalu mencintaimu di setiap harinya. Orang yang bisa menerima ketika kamu berbagi kesedihan. Aku bener benar berharap kamu bisa menemukan orang itu, karena kamu layak mendapatkannya". Ucap Gulf kepada Mew.

" Tapi aku takut Gulf, aku takut jika seseorang itu pada kenyataannya akan pergi suatu saat nanti. Lagi, aku harus merasakan kehilangan. Tidak akan ada orang yang siap menerima kehilangan Gulf".

Gulf mengerti perasaan Mew yang belum bisa menerima semua kepahitan yang terjadi pada hidupnya.

Karena, Gulf pun tahu salah satu ketakutan semua manusia adalah kehilangan.

Tapi Gulf yakin, perlahan dia akan lebih berlapang dada menerima semua ini dan kembali mempercayai Tuhan.

" Aku yakin, suatu saat kamu akan mengerti dan lebih berlapang dada atas semua yang terjadi di hidupmu Phi..". Ucap Gulf seraya mengelus tangan Mew lembut.

Mew memegang tangan Gulf dan berterima kasih kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew memegang tangan Gulf dan berterima kasih kepadanya.

" Sekali lagi, terimakasih. Rasanya bebanku sedikit berkurang". Ucap Mew sambil tersenyum.

Gulf hanya mengangguk dan tersenyum manis kepadanya.

" Bagaimana aku mengatakan padanya, bahwa aku membutuhkannya. Dia mencuri setiap nafas hidupku, melihatnya saja membuat hati ku berdebar". Ucap Mew dalam hati.

" Phi .. aku yakin suatu saat kita akan bertemu kembali dengan sebuah takdir dan hanya Tuhan yang tahu. Aku doakan kamu, selalu bahagia dan menemukan seseorang yang bisa membahagiakanmu".
Harap Gulf pada Mew.

" Bertemu lagi denganmu, saat itulah hari yang paling membahagiakan. Aku akan datang padamu saat salju pertama turun. Kamu berharap, aku menemukan seseorang yang bisa membahagiakanku, tapi bisakah jika orang itu kamu?".

-----------------------------------------------------------------
Note :

Mohon maaf kepada semua pembaca, setiap chapter pada cerita ini mengandung unsur agama.

Our Last Christmas ( MEWGULF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang