Hari natal yang ditunggu pun tiba, Mew dan Gulf bersiap untuk pergi ke gereja.
Suara lonceng gereja terdengar, Susana natal semakin terasa." Gulf .. bangun, hari ini hari natal. Ayo siap siap". Ucap Mew lembut.
" Phi ... ".
" Ayo mandi dan sarapan kita bersiap untuk merayakan natal. Setelah merayakan natal kita pergi ke rumah sakit untuk check up dan membuat jadwal operasi".
" Iya Phi .. badan ku agak panas, boleh buatkan aku air panas untuk mandi?".
" Aku sudah siapkan dari tadi Gulf, tapi kamu tidak apa apa kan?".
Mew menjadi khawatir, dia takut terjadi apa apa pada Gulf.
" Tidak Phi .. badan ku hanya panas saja".
" Aku mencintaimu Phi.. " Ucap Gulf sambil menenggelamkan kepalanya di bahu Mew.
Pelukan itu berubah menjadi suasana yang romantis, keduanya hanyut terbawa suasana dan hasrat cinta yang begitu membara.
" Phi .. ayo lanjutkan di kamar mandi". Goda Gulf.
Mew menggendong Gulf lembut, membawanya ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Last Christmas ( MEWGULF )
Любовные романыKisah cinta seorang fotografer dengan seorang relawan di sebuah gereja katedral di kota kecil Chiang Mai. Apa jadinya jika seorang atheis justru jatuh cinta dengan seorang yang mempercayai adanya Tuhan? Mew Suppasit as Mew Gulf Kanawut as Gulf Max N...