Kisah cinta seorang fotografer dengan seorang relawan di sebuah gereja katedral di kota kecil Chiang Mai.
Apa jadinya jika seorang atheis justru jatuh cinta dengan seorang yang mempercayai adanya Tuhan?
Mew Suppasit as Mew
Gulf Kanawut as Gulf
Max N...
" kumohon Gulf... biarkan aku merawat mu ya". Bujuk Mew.
Gulf mengangguk dan kembali menangis di pelukan Mew.
Mew membaringkan tubuh Gulf lembut dan membelai rambutnya, ia memberika kecupan hangat di bibir lembut Gulf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Gulf .. kamu pasti akan sembuh. Dan aku, akan selalu ada untukmu".
Mew memberikan salib kecil yang Gulf tinggalkan di rumahnya tempo hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Gulf genggamlah ini, mintalah kesembuhan pada Tuhan mu. Dan aku, akan membantumu untuk sembuh".
Gulf menitikan air mata, dia tak mampu mengucapkan apapun kepada Mew. Mulut nya seolah bisu, karena melihat dan merasakan ketulusan Mew kepadanya.
" Tidurlah lagi Gulf .. aku akan menemui dokter sebentar. Istirahatlah".
Mew pun keluar kamar untuk menemui dokter yang merawat Gulf.
Baru saja menutup pintu, Mew kembali ambruk dia menangis tertunduk lemas. Dia mengigit jari tanganya agar suara tangisnya tidak terdengar.
" Gulf .. malang sekali nasib mu. Tapi, aku yakin Tuhan mu akan memberi kesembuhan, dan aku akan terub bersama dirimu".
****
" Dok , jadi bagaimana keadaan Gulf".
Mew berbincang mengenai kondisi Gulf di ruangan dokter.
" Dia menderita penyakit jantung akut bawaan sedari lahir. Dia harus di pasangkan ring sesegera mungkin. Namun, kemarin Gulf menolak di operasi karena biaya nya yang cukup mahal".
" Berapa biaya operasi nya dok, berapa persen kemungkinannya untuk berhasil".
" Biaya yang harus dikeluarkan sekitar 1,5 juta bath. Kemungkinan operasi tersebut bisa berhasil ialah 70%. Karena ini bukan operasi pemasangan ring biasa".
" 1.5 juta bath? Apakah harus sesegera itu untuk melakukan operasi?".
" Sebaiknya seperti itu".
Setelah mendengar penjelasan dari Dokter, Mew langsung keluar menuju halaman rumah sakit dan menelpon Max.
" Max ...". Panggil Mew lirih.
" Apa apa Mew .. kenapa suara mu sepeti itu? Apa kamu baik baik saja?". Tanya Max khawatir.
" Max bantu aku .. ".
" Bantu apa ... hei jangan membuatku khawatir cepat katakan ada apa?".
" Max .. Gulf ternyata sedang menderita penyakit jantung akut bawaan. Dia harus segera di operasi, butuh biaya 1.5 juta bath ku mohon pinjamkan aku uang".
" Apa !! Gulf sakit?".
" Iya .. tolong pinjamkan aku uang, kalau perlu kamu ambil apartmen ku Max. Apartemen ku harganya 2 juta bath, tolong bantu aku ".
" Baiklah Mew, aku akan transferkan uangnya sekarang sebesar 2 juta bath".
" Terimakasih Max nanti aku akan urusun surat balik namanya".
" Tenang saja, tolong rawat Gulf sebaik mungkin, soal pekerjaan jangan dipikirkan aku bisa tangani semuanya".
Mew menutup telephone nya dan kembali menuju kamar Gulf.
****
Dia memandang wajah Gulf yang sedang terbaring lemas, dia membelai rambutnya dan memegang tanganya sambil tertunduk.
" Tuhan .. sembuhkanlah dia. Dia orang yang setia pada mu, tunjukanlah belas kasih mu pada nya".Tanpa sadar Mew berdoa memohon kesembuhan untuk kekasihnya.
" Phi ..."
" Gulf .. maaf apa aku membangunkanmu?".
" mmm ... tidak Phi .. "
" Apa kamu mau makan? Atau kamu ingin ke kamar kecil?"
" Phi .. tolong bawa aku keluar, aku ingin menghirup udara segar".
" Tapi .. kamu masih lemah Gulf".
" Aku mumet disini Phi .."
" Aku .. bawa kamu ke taman dekat rumah sakit saja ya ".
" Iya Phi .."
Mew pun terpaksa menuruti keinginan Gulf dan membawanya jalan jalan di taman menggunakan kursi roda dengan tangan yang masih di infus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
