Caca&alwi
Setelah semua malam itu saat Aca mendapatkan kejutan dari Tara. Akhirnya kini malam menjelang pagi.
Tapi Caca tetep saja belum mendapatkan kejutan bahkan ucapan dari kedua sahabatnya. Bilqis dan Alwi.
"Apa mungkin mereka bakal kasih ucapan saat di kampus nanti"
Caca membatin sembari menyetir mobil sendiri.
Kampus Tri Sakti_
Setelah sampai Caca langsung memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. Lalu seperti biasa Caca berpapasan dengan mobil Alwi yang baru sampai.
"Huff..nggak sabar dapat ucapan dari kamu wi"
Caca yang membatin dengan penuh harapan Alwi akan memberikan dia ucapan selamat hari ini.
Caca berdiri di samping pintu mobilnya sembari menunggu sosok Alwi datang untuk menyapa dirinya. Caca melukis senyum manis di wajahnya menatap Alwi,berharap akan di balas oleh Alwi. Tapi tidak,justeru Alwi sama sekali tidak meliriknya. Alwi hanya terus berjalan dengan tatapan kosong penuh kesedihan dan pikiran.
"Alwi"
Ucap Caca pelan dan melihat punggung Alwi semakin jauh dari hadapannya.
"Alwi kenapa? Kenapa dia bersikap kaya gitu ke aku?"
Otak Caca penuh pertanyaan buat Alwi,dia pun langsung bergegas pergi dari sana dan menuju kelas nya.
Kelas_
Sesampainya di kelas,dia meletakkan tas nya. Dan duduk dengan pikiran yang penuh dengan pertanyaan.
Happy birthday Caca..
Happy birthday ya ca..
Selamat ulang tahun ca..
Ucap teman-teman sekelas nya. Caca tersenyum membalas perkataan mereka dan berkata"makasih banyak yah"
Hay guys... Wellcome back dengan Bilqis.."kata Bilqis dengan sumbringah dan girang saat memasuki kelas
Caca mengerutkan keningnya."tumben Bilqis happy Banget hari ini" Caca yang membatin
"Caca...ya Allah Caca gua senang banget hari ini aaaaaa. Nggak bisa di ukur kesenangan gua hari ini. Pokonya gys,jam istirahat nanti sekelas biar gua traktir di kantin."
Bilqis dengan gembira menarik kedua tangan Caca dan berputar-putar seperti anak kecil yang baru mendapatkan gula-gula saja.
"Bilqis..kamu kenapa? happy banget."tanya Caca dengan raut wajah bingung
"Pokonya aku senang banget ca..senengggggggg banget"
"Iyah apa alasan nya?"
"Oh Iyah,aku lupa sekarang ulang tahun Lo kan ca? Happy birthday ya..semoga Lo bisa cepat-cepat dapat jodoh." Biar nggak ada lagi yang ambil Alwi dari gua"Bilqis yang membatin dengan senyum jahat
"Makasih qis.."Caca yang memeluk Bilqis dan Bilqis membalas pelukan nya
Kini masuk jam istirahat. Sesuai janji Bilqis kepada teman-teman mereka di kelas tadi. Sekarang mereka sedang berkumpul di kantin,dan Bilqis lah yang membayar semua.
POV Bilqis dan Caca
Kantin_"Makasih Lo qis sama makanan nya"
Caca yang melahap makanannya yang sudah di pesan.
"Iyah sama-sama,SEMUA MAKAN SEPUASNYA YA..JANGAN KHAWATIR NANTI AKU YANG BAYAR"
"SIAPP"teriak mereka yang sibuk memesan menu-menu yang ada di kantin kampus
"Mmm,qis gimana?"tanya Caca
"Gimana apa nya?"Bilqis yang bingung
"Gimana?udah tau siapa orang yang di jodohkan sama kamu? Terus lancar nggak pertemuan nya tadi malam?"
Bilqis terdiam dengan senyum manisnya. Sejak tadi senyum itu tidak lepas dari bibir manis Bilqis.
"Hayoo senyum-senyum,kenapa?bilang dong penasaran nih?" Ucap Caca dengan penuh penasaran
"Udah dong,gua udah tau. Bahkan semalam itu lancar banget."
"Oh ya,terus siapa orang itu"
"Kalo nanti gua bilang,pasti Lo kaget"
Seketika senyum penasaran di wajah Caca hilang. Entah mengapa ucapan Bilqis membuat Caca berpikiran negatif. Apa maksudnya Bilqis"
"Gimana yakin nggak mau gua cerita in?"tanya Bilqis yang melahap makanannya
"Kenapa aku jadi dek dek kan gini sih"batin Caca
"Iyah aku mau tau"balas Caca dengan penuh keraguan
"Jadi orang itu adalah teman kecil gua."
"Siapa?"
"Siapa lagi kalo bukan Alwi" ucap Bilqis yang membuat Caca diam seribu bahasa
Aku terdiam menatap wajah Bilqis. Bilang semuanya hanya lah mimpi. Mengapa hati ini rasanya sakit saat mendengar semua itu. Jadi ini kado terindah yang nggak bakal aku lupain dari kamu qis. Begitu juga dari Alwi.
"Tuh kan,gua bilang juga apa..pasti Lo kaget"ucap Bilqis yang membuat Caca kembali bangkit dari kebisuannya itu
"E..emm,kaget banget. Masalahnya kan kalian teman sejak kecil dan sekarang di jodohin. Dan kalian juga cocok ko,aku setuju banget"
Ucap Caca dengan nada lirih namun tetap di paksanya. Bilqis tau, sebenarnya Caca suka sama Alwi,karna bisa di lihat dari perhatian dan sikap Caca pada Alwi selama ini. Begitu juga dengan Alwi, Bilqis tau bahwa Alwi suka juga sama Caca.
Dengan perlahan Caca menghela nafasnya. Terasa sesak rasanya. Ingin sekali Caca menangis,tapi menangisi milik seseorang.
Setelah selesai makan. Caca dan Bilqis berpisah di koridor kampus. Mereka sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing.
Makasih udah baca 🙏
Semoga suka ya;)Tunggu kelanjutannya 😊
Dan jangan lupa vote dan komen nya!!
See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE[Mencintaimu Dalam Diam]
Fanfic👑 Rank 1 ~ September 23-2021 #Cintamasakecil dari 69 cerita ⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Cerita ini menceritakan tentang kisah seseorang yang saling mencintai namun tak berani untuk mengungkapkan satu sama lain. Caca Aqila Azahra: Aku cinta sama kamu...