❗cl!dom x jn!sub
⚠ bxb 🔞
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Mata Chenle menyipit. Tatapannya tajam dan lancang. Ia menatap Jeno secara terbuka tanpa menyembunyikan afeksinya. Ia bahkan secara terang-terangan memindai Jeno dari ujung kepala hingga ujung kaki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
･༓･
"Ge, kamu bercanda, ya?"
Chenle melemparkan tatapan tidak percaya kepada Renjun. Dari sekian tempat yang mungkin Chenle pikirkan, tidak pernah terbesit pun dalam pikirannya bahwa Renjun, yang notabene adalah gege-nya sendiri, akan membawanya ke tempat seperti ini.
Bukan seolah Chenle membencinya. Tentu Chenle tidak sekolot itu. Hanya saja pria itu berkata bahwa dia akan membawa Chenle keluar untuk refreshing. Dalam pikiran Chenle, dari sekian spot yang menurutnya masuk akal, tujuan mereka saat ini jelas tidak ada dalam daftar Chenle.
Sepertinya dia ditipu. Chenle menghela nafas tidak berdaya, memandang Renjun dengan sorot menghakimi.
Renjun tertawa terbahak-bahak, senang bahwa dia berhasil mengusili didi-nya itu. Alasannya sederhana. Dia hanya penasaran akan seperti apa raut wajah Chenle jika dia membawanya ke tempat balapan motor seperti yang sekarang sedang mereka kunjungi.
Chenle mendengus. Dia hanya bisa menggelengkan kepala untuk menyatakan ketidakpuasannya.
Renjun menyenggol lengan kanan Chenle. "Hei, ayolah jangan sungut begitu. Lagipula ini pertama kalinya lo kembali ke Indonesia setelah sekian tahun. Gege hanya ingin memberi lo kejutan. That's it."
Chenle mengelak dari senggolan Renjun yang kedua kalinya. "Ge, apa Bibi tau kalau kamu suka main beginian?"
Renjun segera mengangkat kedua tangannya setinggi bahu untuk menyatakan ketidakbersalahannya. "Hei. Hei. Chill, Chenle. Gue akui memang sering kesini tapi bukan untuk balapan kok."
Chenle memberikan tampang skeptis namun tidak mempertanyakan lebih jauh. Dia memilih untuk mengedarkan pandangannya ke sekitar dan menemukan bahwa tempat ini cukup ramai dengan orang-orang. Mungkin karena hari ini adalah weekend, jadi beberapa titik penuh dengan kerumunan.
