🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Wes tak kasih tau kalo masih bocil baca, aku ndak tanggung jawab lo ya 😑
❌MATURE CONTENT ❌
Pulang kerja, paling enak manja-manja sama istri iya kan?
Sehun melangkah keluar dari mobil, beberapa orang maid menyambut kedatangannya, membungkuk memberi hormat kepada majikan mereka.
"Apa Jennie sudah pulang?" Tanya Sehun pada salah seorang maid.
Maid tersebut menggeleng.
"Nyonya muda belum ada dirumah Tuan" jawab maid tersebut.
Sehun menautkan kedua alisnya. Memandang arloji Ferrari yang membalut pergelangan tangannya.
Jarum jam menunjukan pukul setengah 9 malam.
"Tumben..."
Sehun menaiki anak tangga setelah berpesan kepada maid tersebut untuk membawakannya segelas coklat hangat.
Sesampainya didalam kamar, Sehun meraih ponselnya mengetikan pesan singkat pada Jennie. Namun, ia baru sadar jika percapakan terakhir mereka berakhir 3 jam yang lalu dan hanya dibaca oleh Jennie.
Sehun berdecak, sedikit kesal. Sehun mendial nomor Jennie namun nomor Jennie sedang tidak aktif.
"Aigoo dasar yeoja..."
Sehun meletakan ponselnya begitu saja kemudian melangkah ke kamar mandi. Hari ini ia merasakan pegal di sekujur tubuhnya, dan ingin berendam air hangat, sembari menunggu sang istri pulang.
Jam dikamar Sehun Jennie menunjukan pukul 9 malam. Sehun mondar-mandir sambil terus mencoba menelpon ponsel Jennie dengan gusar.
Sudah malam tapi istrinya belum juga pulang.
Keesokan paginya, Sehun terbangun sendiri di atas ranjang. Ia melihat sisi samping sprei masih tampak rapi, kening Sehun terlipat. Apa Jennie tidak pulang semalam?
Karena terlalu lelah, Sehun langsung tertidur setelah mandi. Tanpa makan malam dan tanpa menunggui Jennie pulang.
Sehun meraih ponselnya diatas nakas. Ponselnya nonaktif karna kehabisan batrei.
"Haiish..." Dengus Sehun.
Setelah menyambungkan ponselnya ke pengisi daya, Sehun bergegas ke dalam kamar mandi.
Tanpa sarapan, Sehun langsung memanuver mobilnya menuju kantor.
Sesampainya di kantor, Sehun memanggil sekretaris nya.
"Hyung... Bisakah kau tanyakan pada Sunny dimana Jennie?"
Byun Bakehyun, sekretaris pribadi Sehun. Pria imut tersebut menautkan kedua alisnya, bingung.
"Jennie-ssi? Dia tidak ada dirumah?"
Sehun mengurut keningnya gusar.
"Aku tidak batang hidungnya selama 24 jam" gumam Sehun sedikit frustasi.
Bakehyun terkejut.
"Mwoo??".
"Oke kuhubungi Nona Sunny dulu."
10 menit kemudian Bakehyun kembali masuk ke ruangan Sehun.
"Err... Jennie-ssi sedang perjalanan bisnis Sehun-ah".
Sehun menegakkan kepalanya.
"Perjalanan bisnis? Eodiseyo?"
Kening Sehun tampak berkerut samar, mencerna kata demi kata yang dilontarkan Bakehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE WITH BENEFIT JENNIE X SEHUN
Fanfiction19+ DEWASA NO CHILDREN ADULT ONLY MENGANDUNG KATA YANG TIDAK PANTAS TIDAK UNTUK DIBAWAH UMUR "jadilah suamiku, dan apapun yang kau minta akan kuberikan. meskipun itu adalah harta ku yang paling berharga" JENNIE KIM ".... beri aku seorang anak, dan a...