19+
DEWASA
NO CHILDREN
ADULT ONLY
MENGANDUNG KATA YANG TIDAK PANTAS
TIDAK UNTUK DIBAWAH UMUR
"jadilah suamiku, dan apapun yang kau minta akan kuberikan. meskipun itu adalah harta ku yang paling berharga" JENNIE KIM
".... beri aku seorang anak, dan a...
Gatau mau bilang apa, cuman mau mohon maaf sebanyak-banyaknya karna buat kalian lama nunggu hiks~
. . . . . . . . .
🌼🌼🌼🌼
Sejak kejadian Sehun yang memaksa Jennie untuk melayaninya, Jennie memilih untuk pisah ranjang dengan Sehun. Jennie tidur dikamar tamu atau dikamar Selena, sudah hampir tiga pekan Sehun tidak melihat batang hidung Jennie. Jennie akan bangun pagi sekali dan langsung berangkat kerja hanya memasak sarapan untuk Sehun.
Apalagi aksi ngambek Jennie didukung penuh oleh Selena, yang berada di kubu kakak iparnya.
Ah sangat sial nasib Sehun dikelilingi oleh 2 wanita yang saling berkomplot untuk membuatnya frustasi.
"Yakk Jennie! Buka pintunya! Aku tau kau belum tidur kan?? " Triak Sehun murka didepan pintu kamar tamu.
Sehun sengaja pulang cepat, sampai membatalkan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalahnya dengan Jennie.
Ia benar-benar tidak tahan, rasanya seperti laki-laki kesepian tanpa Jennie disisinya setiap malam.
Tok... Tok..tok
Kali ini Sehun mengetuk pintu sangat keras sampai, buku tulangnya memutih.
"Ahh arraseo kalau kau masih tak mau membukanya. Aku akan mendobrak pintu ini".
"Jennie, aku akan menghitung satu sampai tiga!!!"
Sehun bersiap-siap untuk mendobrak pintu jati yang sebenarnya mustahil untuk terbuka, karena bagaimanapun juga pintu yang ada dalam mansion sangat tebal dan pastinya memiliki keamanan yang terjamin.
Klek...
Pintu terbuka sendiri, karena kenyataannya Jennie tidak mengunci pintu tersebut, betapa bodohnya Sehun yang sedari tadi membuang tenaganya dan meluapkan emosinya pada sebuah pintu.
Tampak seorang Jennie yang terbaring di ranjang menghadap berlawanan arah dengan pintu masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun menarik nafasnya dalam-dalam mengontrol emosinya yang meledak-ledak. Karena ia pikir berbicara dengan Jennie disaat emosi adalah hal yang buruk, perempuan selalu ingin disayang bukan dimaki. Walaupun kasus Jennie sudah keterlaluan.
"Jennie, aku tau kau belum tidur. Kita harus bicara Jen". Ucap Sehun setenang mungkin, sembari mengambil posisi duduk di sisi lain ranjang.
"Tiga pekan kau mendiamkan ku, mau sampai kapan jen?" Ucap Sehun frustasi.
Jennie diam, menutup telinganya rapat-rapat. Sebenarnya Jennie sudah tidak marah dengan Sehun, tapi karena gengsi dan sedikit bumbu hasutan Selena Jennie memilih membuat Sehun kapok.
