BIBIT PEBINOR

3.2K 181 42
                                    

Pagi hari dikediaman OH.

Jennie tengah menyiapkan berkas-berkas yang akan ia bawa serta ke kantor. Hari ini Sehun bersi keras untuk mengantarkan Selena dan Jennie untuk pergi, dengan dalih ia senggang hingga waktu makan siang tiba.

"yaa Selenaa ppaliwaa" seru Sehun dari dalam mobilnya.

Selena tampak tergopoh-gopoh dengan satu tangan meneteng sebuah laptop yang belum sempat ia masukan kedalam ranselnya.

"aisshh... Sabar sedikit dong Oppaa"

Sehun mengenakan kacamata hitamnya, tidak menggubris gerutuan Selena.

"kalian kaum wanita memang selalu saja tidak ontime" cibir Sehun, mulai memanuver mobilnya keluar dari halaman.

"coba kalau kita berangkat sendiri. Lebih baik kan Selena" ucap Jennie yang disetujui oleh Selena.

"lagipula kenapa sih Oppa, tiba-tiba mau mengantar kami. Tidak biasanya?"

Sehun hanya mendengus tidak menjawab pertanyaan adiknya. Sedangkan Jennie dan Selena kembali larut dalam obrolan para perempuan, tidak memperdulikan Sehun yang tampak tidak sefrekuensi dengan mereka.

Dikacangin kan lu Hun, ikut-ikuran ae napa sih?

Yelahh thor, mau baik ke istri sama adik sendiri masa ga bole -sehun

***

Beberapa menit kemudian, mobil yang dikendarai Sehun telah sampai di depan lobi gedung universitas Selana.

"belajar yang baik neee!!" seru Jennie kepada Selena dari balik jendela mobil. Ucapan yang selalu Jennie serukan pada Selena.

 Ucapan yang selalu Jennie serukan pada Selena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"siaapp eonni..."

Sehun memandangi interaksi keduanya, tampak sekali bila adiknya sangat nyaman dengan Jennie. Berbeda dengan perempuan-perempuan lain yang pernah Sehun kenalkan pada keluarganya.

Disini Sehun jadi merasa, bahwa Jennie lah kakak kandung Selena, bukan dia -.-

"mau minum kopi dulu?" tawar Sehun saat mereka keluar dari gerbang kampus.

"uhmm boleh. Kau mau kutemani ngopi?"

Pandangan mereka bersirobok. Dan tampak Sehun yang sedikit terkesima dengan wajah cantik Jennie pagi ini.

"uhmm... Karena sepertinya aku tidak bisa makan siang denganmu hari ini nyonya OH.."

Deg...

Ucapan Sehun barusan seketika membuat Jennie bersemu. Nyonya OH?

Heh...

"hei kenapa diam? Pipimu juga memerah??" pekik Sehun sesekali menoleh ke arah Jennie yang duduk disampinya.

MARRIAGE WITH BENEFIT JENNIE X SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang