Klik 🌟🌟🌟duluu kajja!!
..
.
.
.
.
Seorang gadis cantik dengan busana formal tampak menunggu seseorang disalah satu bilik VIP sebuah restoran yang berada di hotel bintang lima di Seoul. Jemarinya yang lentik mengetuk-ngetuk pelan meja berpelitur halus. Sudah 20 menit lamanya ia menunggu, dan ia menguap beberapa kali -bosan...
'Ck... Jam karet! '
Seorang pelayan membuka bilik tersebut dengan pelan, mempersilahkan seorang Pria bersetelan jas biru tua slim fit juga kakinya yang jenjang dan berotot nampak seksi dibalik celana bahan yang membalutnya.
Jennie berdiri, meskipun ia merasa kesal setengah mati tapi ia tidak lupa akan tata krama bukan?
Mereka saling membunguk, kemudian dengan sopan Jennie mempersilahkan tamunya yang ia tunggu sedari tadi.
"Aku Oh Sehun..." ucap laki-laki tersebut.
Manly.
Gumam Jennie dalam hati.
"ah ya... Aku Jennie Kim"
Sehun mengangguk,
"sebelum ke inti pembicaraan, bagaimana kalau kita memesan makanan terlebih dahulu. Sudah lewat 30 menit untuk jam makan siang... " ucap Jennie disertai kekehan kecil, sedikit menyindir tentunya.
Laki-laki bernama Sehun tersebut tersenyum, lalu mengangguk.
.
Jennie menyodorkan map berisi beberapa lembar perjanjian kepada Sehun.
"itu perjanjian yang telah kita diskusikan tempo hari Tuan Oh, dan aku sudah mencetaknya. Disitu juga terdapat materai yang telah ditanda tangani oleh Tuan Kang, kuasa hukum ku. Jadi kupastikan perjanjian tersebut sudah legal dan SAH secara hukum" jelas Jennie dengan nada dingin seperti biasanya.
Sehun, dengan teliti membaca kata demi kata yang terdapat dalam perjanjian. Kemudian membubuhkan tanda tangannya di atas materai.
"mohon kerjasamanya Nona Kim..." ucap Sehun mengulurkan tangannya kedepan Jennie.
Jennie menyambutnya,
"semoga kita bisa menjadi partner yang saling menguntungkan..." imbuh Jennie mantap.
Mereka telah menandatangani perjanjian, bukan perjanjian mega proyek seperti biasa, melainkan perjanjian Pernikahan with Benefit diantara mereka.
Gila?
Namun faktanya, mereka melakukannya... Dan tentunya bukan tanpa alasan.
Flashback
Jennie merapatkan mantelnya saat keluar dari lobby gedung Ibis, Hongkong. Hari sudah beranjak gelap saat rapat pemegang saham telah selesai. Menunggu sopir Perusahaan yang akan menjemputnya, Jennie berdiri di depan lobby. Musim dingin akan datang sebentar lagi...
"hahh...." asap putih keluar saat Jennie menghembuskan napas.
Ia termenung, teringat pertemuan keluarga besar beberapa hari yang lalu. Keluarga besarnya yang benar-benar membuatnya tak bisa berkutik dan mau tak mau menyanggupi permintaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE WITH BENEFIT JENNIE X SEHUN
Fanfic19+ DEWASA NO CHILDREN ADULT ONLY MENGANDUNG KATA YANG TIDAK PANTAS TIDAK UNTUK DIBAWAH UMUR "jadilah suamiku, dan apapun yang kau minta akan kuberikan. meskipun itu adalah harta ku yang paling berharga" JENNIE KIM ".... beri aku seorang anak, dan a...