19+
DEWASA
NO CHILDREN
ADULT ONLY
MENGANDUNG KATA YANG TIDAK PANTAS
TIDAK UNTUK DIBAWAH UMUR
"jadilah suamiku, dan apapun yang kau minta akan kuberikan. meskipun itu adalah harta ku yang paling berharga" JENNIE KIM
".... beri aku seorang anak, dan a...
Bintangnya dulu ya Chagii 😘...... Ninggalin jejak ya pemirsyah jan lupa....
.
.
. Don't be Plagiatt, ntar korengan.
❤❤❤❤❤
Sinar mentari pagi yang masuk melalui kaca jendela besar di kamar bernuansa minimalis tersebut, membuat kedua mata gadis bernama Jennie tersebut mengerjap karna silau. Sepertinya ada yang sengaja membuka tirai, membuat Jennie tampak kesal pagi hari ini.
Jennie menggerutu sambil menutupi kedua matanya dengan sebuah bantal. Terganggu pada tidur nyenyaknya.
"ughh eomma, ini masih terlalu pagi untuk sarapan ..mhh eohh-" gerutu Jennie teredam oleh bantal.
"hei... Nona malas, ini bukan rumah eomma mu eoh... Lekaslah bangun!" terdengar suara baritone yang mencoba menginterupsi gerutuan Jennie. Namun sayangnya gadis tersebut tidak mendengar, dan kembali ke alam bawah sadarnya.
Sehun mendengus, sedikit kesal. Ternyata membangunkan Jennie lebih sulit daripada membangunkan Selena adik perempuannya.
Sehun beranjak dari duduknya di sofa, beralih ke atas ranjang disamping Jennie.
Sehun sedikit membuka bantal yang Jennie tumpukan pada kedua matanya. Tampak Jennie yang kembali pulas.
"Nona Kim... Dihari pertama mu jadi istri harusnya kau memasak sarapan untuk suamimu..." bisik Sehun sedikit keras didepan telinga Jennie.
Kening Jennie tampak berkerut samar.
Sehun tersenyum geli melihat Jennie yang terganggu tidurnya.
"Nona Kim... Kalau kau tidak segera bangun dalam hitungan ke 5 aku akan meminta membuat anak sekarang juga!" ucap Sehun dengan intonasi keras.
Kening Jennie semakin berkerut.
" 1 ........ 2..... 3..... 4....... 5......"
Jennie spontan terbangun dari tidurnya, kedua matanya terbuka lebar dengan kening yang membasahi dahi, napasnya tampak tersengal.
" Yaa Tuhan.... Apa aku mimpi buruk?" ucap Jennie pada dirinya sendiri.
"bangunlah Jen... Kau tidak sedang bermimpi" interupsi Sehun.
Serta-merta kepala Jennie terteleng kesamping, kedua bola matanya membulat karena melihat Sehun ada disampingnya.
"apa ??"
"hah ??"
" cepat bangun dan mandi. Sebentar lagi waktu sarapan" titah Sehun berkuasa.
Jennie menatap Sehun dari ujung kepala, hingga kaki. Dan berhenti saat pandanganya terfokus pada dada dan ABS Sehun yang terbuka.
Pria itu tampak selesai berolahraga, dilihat dari penampilannya yang masih memakai setelah trining.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
