lalu, bagaimana kabar Lisa? Apakah baik-baik saja..."
Raut wajah Taehyung berubah, tampak rasa sedih kentara diwajahnya.
"Lisa... Lisa sudah pergi Jen" ucap Taehyung lirih hampir tidak terdengar oleh Jennie.
"Lisa pergi. Maksudmu?"
"Lisa sudah pergi untuk selamanya"
"mwoo???" Jennie tak bisa meredam keterkejutannya.
Lisa, lalisa Manoban.
***
Jennie tampak termenung di ruangannya, selang beberapa jam sejak ia bertemu dengan Kim Taehyung. pria yang berhasil meluluh lantakan hatinya bertahun silam.
pikirannya melayang pada 5 tahun yang lalu.
Auckland University, 2015
Jennie berlarian disepanjang koridor gedung fakultas teknik, dipunggungnya bertengger ransel berisikan buku kuliahnya. matanya awas mencari seseorang, sesekali menengok pada bengkel praktikum yang mulai kosong karena waktu sudah menunjukan pukul 6 sore. maklum saat ini New Zealand sedang dalam musim gugur, orang-orang lebih memilih untuk segera pulang dan menghangatkan diri daripada harus berkeliaran diluar.
"hoshh... hossh" Jennie berhenti bersandar pada satu pilar gedung, sembari emngedarkan pandangannya.
mata kucing tersebut berbinar, tatkala pandangannya menangkap sosok jangkung yang berdiri tak jauh dari tempatnya.
"Taeee....." pekik Jennie.
Jennie tergesa mendekati Taehyung namun ia berhenti beberapa meter tak jauh dari tempat Taehyung.
kedua mata kucing itu melebar.
disana Taehyung kekasihnya tidak seorang diri, melainkan ada orang lain dan mereka sedang bercumbu. Taehyung berciuman dengan Lisa sahabat baiknya.
"Lisa-yaa" ucap Jennie lirih. namun masih terdengar oleh kedua orang tersebut.
Lisa dan Taehyung terkejut dengan kehadiran Jennie yang tiba-tiba. terlebih lagi jennie sudah memergoki mereka berciuman. berselingkuh dibelakangnya.
"Jen... Jeniie" Lisa terbata. Taehyung jangan tanya pria itu tak sanggup melihat Jennie.
tanpa buang waktu Jennie berlari pergi meninggalkan dua orang penghianat tersebut.
Jennie meninggalkan gedung fakultas teknik dengan hati yang remuk redam.
Jen... Jennie... hei Jen
terasa guncangan ringan pada bahu jennie, membuat wanita cantik tersebut, terbangun dari tidur singkatnya. Jennie tertidur dalam posisi melungkup diatas meja kerja, bermimpi tentang masa lalunya singkat.
"oh... kau disini?" tanya jennie pada Sehun yang sudah ada disampingnya.
"hem, sejak setengah jam yang lalu aku menunggui kucing yang tertidur" ucap Sehun sedikit menyindirnya.
"tchh... aku ini lelah, tidak ada salahnya aku tidur sebentar" jawab Jennie tidak mau kalah.
sehun mendengus mendengar jawaban Jennie yang kekanak-kanakan. padahal Jennie adalah CEO di Perusahaan sebesar ini, dan juga sedikit lama tinggal dengan Jennie membuat Sehun sedikit tau tentang tabiat Kim jennie yang sebenarnya.
"ayo kita pulang..." ajak Sehun meraih jas nya yang tersampir, berjalan lebih dulu menuju pintu.
tau bila Jennie tidak mengikutinya, Sehun berbalik.
"yahh kenapa diam saja, ayoo pulang Jenn"
"kau tidak lihat ini jam berapa, belum saatnya jam kantorku selesai" jawab jennie, bersiap membuka kembali laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE WITH BENEFIT JENNIE X SEHUN
Fanfiction19+ DEWASA NO CHILDREN ADULT ONLY MENGANDUNG KATA YANG TIDAK PANTAS TIDAK UNTUK DIBAWAH UMUR "jadilah suamiku, dan apapun yang kau minta akan kuberikan. meskipun itu adalah harta ku yang paling berharga" JENNIE KIM ".... beri aku seorang anak, dan a...