Love Is Not Over - Kooknay / Naykook

#15

Aku sedikit terkejut dengan pertanyaan Taehyung barusan. Mengapa tiba-tiba ia bertanya tentang mantan pacarku? Apa ia tau sesuatu mengenai aku dengan Jungkook? Sejak kapan? Bagaimana? Mengapa selama ini ia diam saja? Degup jantungku terasa tidak karuan, aku berusaha menarik napas panjang untuk sedikit mengontrolnya.

"Kenapa tiba-tiba bertanya tentang itu?"

"Bukan apa-apa. Hanya sedikit penasaran tentang bagaimana hidupmu dulu. Ah, tetapi kalau kamu tidak mau membahasnya, tidak apa-apa."

"Ada." jawabku.

Taehyung diam, sepertinya menungguku melanjutkan kalimatku.

"Dulu waktu di BFA, aku pernah berkencan dengan seseorang. Dia adalah oppa dari teman dekatku di sana. Namanya Park Chanyeol, dia adalah orang yang baik." kataku sambil tersenyum mengingat Chanyeol Oppa.

Taehyung masih diam, mungkin ingin aku bercerita lebih lanjut.

"Hmm... hubungan kami berjalan sekitar satu tahun, lalu kemudian putus. Begitu saja."

"Kenapa kamu mengakhirinya?" tanya Taehyung.

"Oh, bukan aku. Chanyeol Oppa yang memintanya."

"Kenapa?"

Aku menyadari kalau aku menjawab pertanyaan ini, hal-hal lain yang masih ingin kusembunyikan akan mulai keluar secara perlahan. Jadi aku memutuskan untuk menghentikan topik percakapan ini. "Kalau kamu? Pasti punya, kan? Jangan-jangan ia seorang idol juga, ya?" tanyaku menggoda.

Aku memang tidak memberitahu Taehyung soal Jungkook adalah mantan pacarku, tetapi bukan berarti aku membohonginya. Soal mantan pacarku saat di Busan Fashion Academy, itu benar. Aku memang sempat berpacaran dengan seseorang selama kurang lebih satu tahun lamanya. Chanyeol Oppa sangat baik, dia sangat menyayangiku. Masalahnya adalah perasaan sayang yang ia berikan kepadaku tidak bisa kubalas dengan setimpal. Mungkin itulah alasan mengapa pada akhirnya ia lelah menungguku dan memilih untuk melepaskanku. Mengenai Jungkook... aku hanya belum bisa berkata jujur. Aku merasa belum saatnya Taehyung tau. Nanti... nanti saat sudah menemukan waktu yang tepat, aku pasti akan memberitahunya.

"Sebenarnya alasan mengapa tiba-tiba aku penasaran dengan masa lalu kamu, karena tadi aku melihat mantan pacarku di televisi." ucap Taehyung mengakui.

"Ah, jadi karena tadi kamu melihat masa lalu-mu, ya?" jawabku sambil tersenyum iseng.

Taehyung mencium puncak kepalaku. "Bukan begitu." katanya dengan nada cemberut. "Aku hanya jadi merasa ingin terbuka mengenai semua hal denganmu, termasuk soal masa lalu."

Mendengar jawaban Taehyung membuatku jadi merasa tidak enak hati, masih ada yang dengan sengaja kusembunyikan darinya, soal Jungkook.

"Di acara mana? Music Bank ya? Jadi benar ia seorang idol?" tanyaku.

Taehyung mengangguk. "Yeojachingu." katanya.

"Siapa?"

"Yerin."

"Wow!" responku.

"Kenapa?"

"Aku penggemar yeojachingu, tau! Kamu beruntung sekali."

Taehyung cemberut. "Kok, kamu tidak merasa cemburu, sih?"

Aku heran mendengar pertanyaan Taehyung. "Memangnya kamu cemburu waktu aku bahas Chanyeol Oppa?"

"Sedikit." katanya.

Aku tertawa, merasa gemas dengan Taehyung. "Aku tau betul bagaimana perasaan kamu terhadapku. Tidak ada yang perlu aku khawatirkan."

Taehyung tersenyum malu mendengar jawabanku, membuatku tertawa lagi karena ekspresi lucunya.

*****

♡vel♡