Busan, 2011
Aku menangis. Saat ini aku dan Jungkook sedang berada di stasiun kereta api. Jungkook akan segera berangkat ke Seoul untuk menjadi trainee BigHit Entertainment.
"Nay, gawat." kata Jungkook di sela tangisku.
"Ada apa?" tanyaku, masih menangis.
"Kamu terlihat imut saat menangis seperti ini."
Aku memukul Jungkook, berkali-kali, dengan sekuat tenaga. Jungkook menahan kedua lenganku, "Sakit." katanya.
"Maaf." Aku menunduk.
Jungkook memelukku lalu meletakkan dagunya di puncak kepalaku. Sekarang ia sudah lebih tinggi dariku. "Aku akan sangat merindukanmu, Nay."
Aku memeluknya erat dan membenamkan wajahku di dadanya. Aku semakin menangis, memikirkan bahwa aku tidak akan bisa memeluknya lagi seperti ini dalam jangka waktu yang cukup lama.
***
Akhirnya kereta api jurusan Seoul akan segera berangkat. Jungkook menatapku sedih. Baiklah, aku akan mengatakan bahwa aku akan baik-baik saja dan ia tidak perlu mencemaskanku, "Kookie..." Dan belum selesai aku berkata, Jungkook tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibirku, dengan lembut.
Aku menahan napas. Terkejut. Saat 3 detik telah berlalu dan Jungkook belum melepas bibirnya, perlahan aku memejamkan mata. Jantungku berdetak lebih cepat, paru-paruku sesak, perutku bergejolak, tetapi aku menyukai sensasi ini, sensasi yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Ini adalah ciuman pertamaku.
***
Seoul, 2016
Jungkook keluar dari persembunyiannya, "Oh, Nuna." Aku diam, memandang Jungkook. Sejak kapan ia berada di sana?
Taehyung berbalik melihat ke belakangnya, "Kook? Ada apa kau di sini? Kalian tidak jadi pulang?"
Jungkook diam, ia menggaruk-garuk belakang kepalanya, tampak salah tingkah, "Oh... aku... tidak... mereka sudah pulang... aku... aku... ada sesuatu yang tertinggal!"
"Apa?" tanyaku cepat.
"Hah? Itu... apa ya... aku lupa. Sial, kenapa aku pelupa sekali."
Bohong. Jungkook sedang berbohong. Aku tidak tau mengapa ia harus berbohong, tetapi aku tau saat ini Jungkook sedang berbohong.
Jungkook berjalan mendekat ke arahku dan Taehyung, "Sedang apa kalian di sini? Bolehkah aku bergabung?"
"Tentu saja." jawab Taehyung. Aku hanya diam, memandang wajah Jungkook dari dekat.
Setelah beberapa detik, akhirnya aku tersadar. Aku kemudian melanjutkan pekerjaan membereskan pakaian Bangtan, sementara Jungkook dan Taehyung sudah asik mengobrol berdua seakan mereka lupa akan keberadaanku.
*****
sumpah..... #5 ini... bener bener... ga ngerti lagi. update udah lama banget, sekalinya update ga jelas gini T___T jujur ini maksa banget sih makanya hasilnya begini
aku lagi sibuk banget akhir akhir ini. sibuk di segala aspek dan ga bisa update dalam waktu dekat. maaf ya kalian, mohon pengertiannya T_T
tetep vote and comment ya guys, add ke library juga, love you all T_T
♡vel♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over - Kooknay / Naykook
FanfictionNayeon dan Jungkook berpisah dengan status yang tidak jelas. Setelah mengirimkan sebuah pesan, tiba-tiba saja Jungkook tidak pernah lagi menghubungi Nayeon. Setelah 4 tahun, akhirnya Nayeon bertemu kembali dengan Jungkook yang sudah terkenal dalam n...