#2

909 127 0
                                    

Busan, 2016

Ini adalah tahun ke-tigaku di Busan Fashion Academy. Busan Fashion Academy adalah sebuah sekolah fashion yang sangat terkenal di Busan, bahkan di seluruh Korea Selatan. Mereka sudah banyak melahirkan stylist terkenal di Seoul. Berkat prestasiku di sekolah ini, aku direkomendasikan kepada BigHit Entertainment, saat seorang staff mereka meminta orang untuk menjadi stylist khusus member BTS di Seoul.

Saat diberitahu oleh Bu Lee, guruku, bahwa aku akan dikirimkan ke Seoul untuk menjadi stylist khusus member BTS, aku sempat terdiam lama. Tetapi saat Bu Lee melambaikan tangannya di depan wajahku, aku langsung tersadar lalu mengangguk cepat, tanda aku menyetujuinya. Mana mungkin aku menolak? Menjadi stylist adalah cita-citaku sejak dulu.



***



Seoul, 2016

Hari ini aku akan diperkenalkan kepada para member Bangtan. Bangtan, BTS, sama saja. Sebenarnya, aku sudah sangat mengenal salah satu dari mereka. Jeon Jungkook. Ia adalah kekasihku, kira-kira 4 tahun yang lalu, sebelum suatu hari ia menghilang begitu saja.

Aku pernah bertanya kepada diriku sendiri, apakah aku merindukan Jeon Jungkook? Tentu saja, iya. Aku sangat, sangat sangat merindukannya. Lalu aku bertanya lagi kepada diriku, apakah aku masih menyayangi Jeon Jungkook? Ya, aku masih menyayanginya. Tetapi setelah itu terlintas pertanyaan, apakah aku berharap Jeon Jungkook akan kembali kepadaku? Jawabannya adalah, tidak. Itu sudah 4 tahun yang lalu. Aku sudah merelakan hubunganku dulu dengan Jungkook. Aku sudah mengakhiri cintaku untuknya. Sekarang, aku hanya menyayanginya sebagai orang yang pernah ada di masa laluku.



***



Manager Kim membawaku masuk ke sebuah ruangan luas yang tampak tidak asing. Dua sisi ruangan tersebut dipenuhi cermin, di salah satu sisi ruangan terdapat tulisan 'BigHit Entertainment'. Ah, aku ingat. Aku pernah melihat ruangan ini di youtube, saat menonton salah satu dance practice BTS. Di dalam ruangan tersebut aku melihat ketujuh member Bangtan sedang sibuk menari menghadap cermin. Baiklah, sepertinya ini adalah ruang latihan mereka.

Manager Kim menghentikan lagu yang mengiringi tarian mereka, membuat mereka semua mendadak berhenti lalu melihat ke arahku, maksudku ke arah Manager Kim yang berada di depanku. "Oh, Hyung. Ada apa?" tanya Rapmon. Ia adalah leader Bangtan.

"Aku ingin memperkenalkan stylist baru untuk kalian." Manager Kim bergeser sedikit agar aku dapat terlihat oleh para member Bangtan.

Semua member Bangtan melihatku. Kulihat Jungkook sekilas, ia tampak sangat terkejut, berbeda dengan ekspresi bahagia yang ditunjukkan oleh member lainnya. "Annyeonghaseyo, aku Im Nayeon, stylist baru untuk Bangtan. Senang bertemu kalian, mohon bantuannya."

"Annyeonghaseyo." para member Bangtan membalas sapaanku.

"Hey akhirnya kita tidak perlu lagi bersusah payah mencari style yang cocok untuk kita." J-Hope mengatakannya dengan wajah menghadap ke atas seolah sedang bersyukur, membuatku tersenyum menahan tawa.

"Iya, dua bulan belakangan ini kami tidak memiliki stylist dan selalu kebingungan dengan apa yang akan kami pakai." V mengatakannya kepadaku dengan wajah menangis yang dibuat-buat, membuat Jimin mendorong bahunya. Tetapi ia tetap terlihat tampan dengan wajah seperti itu.

"Selamat datang. Kau bagian dari keluarga kami sekarang." kata Rapmon kepadaku.

"Iya, terima kasih, Rapmon-ssi."

"Namjoon saja. Oh, dan tidak perlu terlalu formal. Berapa umurmu?"

"Aku lahir di tahun 95."

"Kalau begitu panggil Oppa saja, Nayeon."

Aku melihat ke arah member lainnya, mereka semua mengangguk-angguk, menyetujui perkataan Namjoon. Kecuali Jungkook tentunya, sejak melihatku ia hanya diam saja. "Baiklah, Oppa." kataku tersenyum mengangguk kepada Namjoon.

"Kau hanya perlu memanggilku Taehyung. Aku juga lahir di tahun 95, begitu juga Jimin." Jimin mengangguk merespon kalimat V, maksudku Taehyung. Kemudian Taehyung melanjutkan kalimatnya dengan merangkul Jungkook, "Dan kau, kau harus memanggilnya Nuna, mengerti?!"

"Kau berisik sekali, Hyung." Akhirnya Jungkook bersuara.

"Hey, jawab aku."

"Ya, aku mengerti."

Aku tersenyum melihat tingkah mereka. Jadi seperti ini keluarga Jungkook sekarang? Ah, dan tadi aku juga telah dianggap bagian dari keluarga mereka.



*****




hai aku mau ngucapin makasih buat kalian para readers yang bikin aku jadi semangat ngelanjutin ff ini huhuhu :')

mohon dukungannya dengan cara vote and comment ya guys gampang kan bikin aku bahagia :D

♡vel♡

Love Is Not Over - Kooknay / NaykookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang