02. Will you dance with me?

425 369 73
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ [ Happy Reading ] ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ [ Happy Reading ] ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

🦋

"Jelaskan secara rinci, apa yang sedang terjadi disini!"

Suara sang Raja cukup membuat seisi ruangan terdiam sejenak. Bahkan Sir Amory terlihat gugup berat mendengarnya.

"Dark Élves pelakunya." Althaia bersuara.

Semua terkejut mendengar pernyataan Althaia. Bahkan Fintan terkejut, bukan karena dia baru tahu, tapi karena Althaia mengatakan nya tanpa basa-basi.

"Bagaimana kamu bisa seyakin itu?" Tanya Ratu Levana Evander.

"Hologram sihir ini tidak pernah berbohong ataupun keliru." Althaia membuka telapak tangannya, begitu terlihat setitik cahaya kekuningan ia melebarkan kedua tangannya sehingga menampakkan sebuah peta wilayah kerajaan Xuineverald.

"Kita bisa lihat sendiri, bahwa kini semakin banyak kabut hitam di wilayah kita, yang artinya ..." Althaia menatap tegas Raja Hecxan penuh keyakinan.

"Dark Élves berhasil menembus pertahanan sihir Putri Esmeralda," lanjut Althaia.

"Jadi, karena pertahanan sihirnya ditembus, anakku sampai seperti itu?"

"Menurut penelitian saya menggunakan batu sihir, Putri Esmeralda sampai seperti ini karena sihir yang digunakan untuk melindungi Xuineverald dari para makhluk kegelapan adalah sihir terkuat dengan resiko besar," jelas Sir Drach.
"Bila berhasil tertembus, sihirnya akan berbalik menyerang pengguna sebagai tanda bahwa sihirnya telah gagal."

"Kenapa dia harus pakai sihir seperti itu?"

"Putri Esmeralda selalu ingin berusaha yang terbaik untuk tanah kelahirannya," pelan Fintan.

Raja Hecxan meraup wajahnya sendiri. Kesal. Perasaannya campur aduk melihat anak nya dalam kondisi lemah begitu. Esmeralda adalah harapan besar nya. Kebanggaan serta kebahagiaan hidup nya. Perih sekali hatinya sebagai seorang Ayah.

"Apa yang harus ku lakukan?" Lirih Raja.

"Luka dalamnya cukup serius, tapi masih bisa disembuhkan secara perlahan," ujar Sir Drach.

Raja mengangguk, ia lemas. Kemudian melangkah pelan, dan terduduk di tepi ranjang sebelah putrinya berbaring. "Lakukan segalanya yang terbaik untuk menyembuhkannya."

***

"Sir Lius, Ibu baik-baik saja kan?"

"Iya, Putri Esmeralda akan baik-baik saja."

𝐀𝐞̈𝐫𝐨𝐧 & 𝐀𝐢̈𝐫𝐞𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang