⌗ 𝐁𝐨𝐨𝐤 𝐎𝐧𝐞
【𝔓𝔞𝔯𝔱 𝔬𝔣 Ë𝔩𝔦𝔵𝔞𝔱𝔢𝔯𝔱ä 𝔘𝔫𝔦𝔳𝔢𝔯𝔰𝔢】
┌───────── · · · · ♡
Mulanya, Aëron Elodie dan Aïres Elodie adalah si kembar yang kelahirannya sudah tertulis di ramalan Ellyore sebagai pemilik tanda gurin setelah seki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Padahal aku berada ditengah keramaian, tapi aku tetap kesepian tanpa dirimu, Aëron."
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ [ Happy Reading ] ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
🦋
100 years later.
"Putri Aïres!"
Wanita dengan rambut blonde diikat itu menoleh. "Kan sudah ku bilang jangan panggil aku Putri. Kau tidak harus melakukannya, Ryuu."
Laki-laki itu menghampiri Aïres, kemudian terkekeh. "Maaf, walaupun sudah bertahun-tahun, aku tetap tidak biasa melakukannya. Mengingat bahwa kau adalah seorang Putri."
"Kita berada dalam satu angkatan, lebih baik perlakukan aku sama seperti yang lain," pinta Aïres.
"Baiklah, baiklah."
"Coba katakan!"
Ryuu bingung. "Aku harus katakan apa?"
"Apa saja."
"Kau membuatku bingung saja, Aïres," ujar Ryuu.
Aïres tersenyum puas. Ia menepuk bahu Ryuu perlahan seakan mengatakan bahwa ia senang karena Ryuu mudah memahaminya.
Ryuu Allerick, anak dari Baron Simon Allerick. Ia merupakan bangsawan yang tidak terlalu dikenal oleh umum. Namun, Aïres sangatlah mengenalnya. Salah satu Elves dengan kemampuan memanah terbaik di akademi. Ia juga pintar dan ramah. Tidak ada alasan bagi Aïres untuk tidak menerimanya sebagai rekan bukan?
Setelah waktu yang panjang dan tak mudah, Aïres memilih jalan menjadi seorang ksatria untuk memulihkan dirinya. Menyibukkan diri dengan banyak belajar dari tahun ke tahun membuatnya mulai terbiasa kembali. Walaupun tetap traumanya masih melekat kuat dalam dirinya.
Sudah 100 tahun berlalu, sejak saat itu sampai sekarang, tak pernah ia dengar lagi kabar Aëron. Pemburuan yang dilakukan setiap tahun pun tidak membuahkan hasil. Aëron tidak kembali lagi. Sulit bagi Aïres menjalani hari-hari dalam ketakutan tanpa Aëron. Setiap saat selalu terbayang sosok Aëron dimanapun Aïres berada. Membuat Aïres semakin menyedihkan.
"Aïres, ayo pergi! Sebentar lagi pengumuman kelulusan!" ajak Ryuu.
Aïres mengangguk, ia mengikuti langkah Ryuu sehingga mereka beriringan menuju gedung utama akademi.
Akademi Belvídera, merupakan akademi yang menghasilkan banyak ksatria terbaik Xuineverald. Bisa dikatakan jika ingin menjadi ksatria, mereka harus melalui banyak pelatihan dan tantangan yang cukup sulit selama tahun ajaran yang ditetapkan akademi, yaitu 80 tahun.