Bab 4

1.4K 193 18
                                    

Jimmy menarik Nino pergi menjauh dari tempat itu. Tapi lagi dan lagi makhluk itu menemukan Jimmy dan Nino. "Ck Ck... lihatlah siapa yang aku temukan?"

"Siapa kau?" ujar Jimmy.

"Ahahahaha... Sudah lama kalian meninggalkan dunia sihir, lalu melupakan siapa tuan kalian?" sahut Makhluk berjubah hitam itu.

Jimmy diam saja sambil menyembunyikan Nino di belakangnya. Tapi mata Nino Fokus ke sebuah benda yang ada di leher makhluk itu. 'Mirip dengan bentuk yang ada di sampul buku itu.'

Makhluk itu membuka jubahnya, Nino berbicara. "King Demon..."

Jimmy menoleh, lalu ia menarik Nino dan membawanya melompat kesana kemari di atas bangunan bangunan itu. Di bawah temaram cahaya bulan gerakan mereka seperti bayangan. Nino meminta Jimmy melepaskannya agar tak menyulitkan Jimmy.

"Tinggalkan saja aku disini, aku akan menyulitkanmu." seru Nino.

"Kau ingin mati ditangannya ha?" ujar Jimmy.

"Yang dia cari adalah penyihir, dan aku bukan penyihir." ujar Nino.

"Jangan keras kepala." sahut Jimmy.

Jimmy dan Nino terus berlari, tapi King Demon itu terus mengejar mereka berdua. Nino melihat ke atas dan memejamkan matanya, setelah itu sebuah cahaya meluncur dari balik awan gelap dan menyerang King Demon itu.

Duuuaaaar...

Jimmy dan Nino berhenti dan melihat kenapa King Demon itu tiba-tiba diserang. King Demon itu murka lalu menyerang Jimmy dan Nino. "Keparat, berani kau melawanku Bocah tengik."

Wuuush
Sruuut
Sruuut

Cetaaaas

Serangan demi serangan di lemparkan kearah Jimmy dan Nino. Tapi kali ini Nino memisahkan dirinya dari Jimmy agar Jimmy bergerak  leluasa. Raja Demon itu tidak tertarik dengan Nino, ia lebih tertarik kepada Jimmy yang memiliki kekuatan jauh lebih tinggi di banding penyihir lain. Jimmy terus diserang oleh Raja Demon itu hingga akhirnya Jimmy terpojok. Raja Demon itu meringis menunjukkan gigi taringnya yang tajam dan kukunya yang hitam bergerak membentuk sebuah kekuatan yang mematikan.

Wuuussh Sreeeeek

Boooom

Saat kekuatan itu meluncur kearah Jimmy, kekuatan milik Demon itu berbenturan dengan kekuatan lain. Saat Jimmy mendongak, ia melihat Nino yang menahan kekuatan itu. Nino terus mendorong kembali kekuatan milik Demon itu dan menyerang diri Demon itu sendiri. Nino kemudian menggerakkan tangannya melingkar, cahaya emas dan ungu keluar dari tangannya. Lalu ia mendorong kekuatannya ke tanah dan menyerang Demon itu.

Demon itu terkena serangan Nino secara acak, serangan Nino membuat cedera yang sangat serius bahkan tidak akan bisa di sembuhkan. Demon  itu kemudian menyerang kembali, Nino masih menghadapinya. Satu tangan Nino melawan serangan demi serangan ke King Demon, dan satu tangan lagi mengobati Jimmy. Saat Jimmy kembali bangkit, Nino lengah dan terkena serangan itu.

Braaaaaakk
Sreeeeeeet

Nino terlempar jauh, tubUhnya terbentur di tembok dengan kerasnya. Jimmy langsung membalas serangan ke Raja Demon itu. Nino bangkit lagi, ia memejamkan matanya lalu cahaya sinar terang menembus gelapnya langit malam dan menerpa Raja Demon. Tubuh Raja Demon itu terbakar, merasa tidak di untungkan dengan cahaya itu. Raja Demon pergi begitu saja dan menjatuhkan kunci buku itu. Nino dengan cepat menangkap kunci itu tanpa di ketahui oleh Jimmy.

Jimmy yang melihat aksi Nino itu langsung muncul tanda tanya besar. "Siapa kau sebena..."

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya Nino pingsan dan daru sudut bibirnya mengeluarkan darah. Jimmy dengan cepat menangkap tubuh Nino dan membawa Nino pergi dari sana. Karena Jimmy tidak tau dimana rumah Nino, akhirnya Jimmy membawa Nino ke markas besar mereka. Disana semua penyihir berkumpul dan berlindung. Elizabeth menghampiri Jimmy. "Apa yang terjadi dengan Nino?"

BL - THE ETERNITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang