Saat Nino melihat siapa disana, Nino terkejut. "Tuan Anda..."
"Maafkan saya Nino, karena tidak pernah menceritakan padamu sebelumnya." ujar Orang itu yang tak lain adalah Yoan, Bos Nino.
Nino menghampiri Yoan, lalu melihat Victor. Nino mengobatinya. Lalu Victor sadar dan berbicara. "Kenapa kau menolongku? Padahal sebelumnya aku akan membunuhmu."
"Aku tau, jauh di dalam lubuk hatimu kalau kau menyangiku." sahut Nino.
Yoan kemudian berbicara. "Kenapa kau tidak membunuhnya Nino? Jelas dia ingin membunuhmu dan Jimmy?"
Nino hanya tersenyum misterius, Nino mengerjapkan matanya sekali dan itu cukup membantunya. Lalu Nino berbicara. "Untuk apa anda membunuh Alehandro? Jelas jika anda juga makhluk yang sama dengannya."
Victor terkejut dengan ucapan Nino, Yoan tersenyum dan menghela napas. "Ck... Kau tahu siapa diriku sebenarnya ternyata. Hah, sayang sekali Nino, anak berbakat sepertimu harus terjebak dengan para penyihir bodoh itu. Ikutlah bersamaku Nino, maka kita akan mengusai dunia ini."
Diam-diam Nino sudah menghilangkan portal miliknya agar Jimmy dan yang lainnya keluar. Victor berbicara. "Langkahi dulu mayatku sebelum kau membunuhnya."
"Ahahahhaaa, aku tidak perlu mengotori tanganku membunuh butiran debu sepertimu." sahut Yoan dengan sombongnya.
Tidak lama kemudian Jimmy, Temmy, Gerry, Jack, dan Bella keluar dari perpustakaan. Jimmy berbicara. "Nino..."
Nino hanya Fokus ke Yoan, lalu Gerry berbicara. "Loh, ini kan Vampire itu."
Nino menjawab. "Dia di pihak kita."
Semua terheran, lalu Yoan berbicara. "Oh senang sekali, sang pemilik kekuatan sihir terkuat datang bersama anggota yang lain."
Jimmy tidak menyahut, ia hanya menunggu apa yang akan di lakukan Yoan. Yoan mulai menggerak jarinya membentuk lingkaran, dan tiba-tiba pusaran angin muncul di hadapan mereka. Dari pusaran angin itu bermunculan monster-monster berbagai macam bentuk. Jimmy menarik Nino kebelakangnya, sementara itu Temmy, Gerry, Bella, Jack, dan Victor sudah menyerang monster itu dari berbagai arah. Jimmy dan Nino bekerja sama untuk menyerang Yoan. Jimmy menyerang dari arah depan, sementara Nino menggunakam teleportasinya untuk menyerang Yoan secara tiba-tiba. Kekuatan Jimmy berbenturan dengan kekuatan Yoan.
Krees
KreeesKekauatan milik Nino menembus perut Yoan dari berbagai Arah. Yoan meringis. "Siapa kau sebenarnya?"
Yoan melotot kearah Nino, Nino tak beranjak dari sana. Saat kekuatan Yoan meluncur cepat kearah Nino, Nino sudah berpindah tempat di samping Jimmy. Nino berpegangan tangan dengan Jimmy, saat kekuatan Jimmy dan Nino bersatu, Yoan merasa tidak di untungkan. Saat Yoan akan kabur, Nino muncul lebih banyak di belakangnya. Nino menggandakan dirinya kemudian Nino mendorong atau menekan kekuatan dengan pikirannya untuk mengendalikan Yoan. Jimmy langsung menyerang dari arah tas.
Jeduuuuuum
Yoan meluncur kedalam bawah tanah istana itu. Nino mengejar dengan menggerakan akar-akar pohon dan mengangkat tubuh Yoan, tapi dari arah lain Raja Demon muncul dan menyelamatkan Yoan lalu menghilang. Nino ingin mengejar, tapi Jimmy melarangnya. "Jangan..."
"Sial... Kenapa selalu kabur disaat seperti ini?" seru Nino.
"Mereka sengaja mempermainkan kita," seru Jack.
Temmy kemudian melirik Victor yang masih ada disana. "Kau, kenapa membantu kami?"
"Itu karena, Karena Anak itu menolongku. Dia orang yang baik, kebaikannya akan membawa kedamaian antar dua dunia. Dunia manusia dan sihir." ujar Victor.

KAMU SEDANG MEMBACA
BL - THE ETERNITY
Pertualangan"Apa kalian pernah mendengar ada bangunan tua yang seperti istana di balik bukit itu?" seru salah seorang temannya. "Belum pernah sih, tapi apakah kalian mau kesana? kalau aku tidak mau. mending pulang kerumah, Rebahan." sahut teman anak yang terli...