Bab 7

1.1K 155 40
                                    

Siapa sangka jika Victor dan AL tidak hanya berdua, melainkan bersama pasukan dan anak huahnya yang lain. Jimmy menarik Nino kebelakangnya. Lalu membawa Nino bersembunyi di balik pilar. "Kau tunggu disini,"

Nino mengangguk, mereka di kepung. Mereka kalah jumlah. Temmy berbicara. "Kita kalah jumlah, bagaimana strateginya?"

Tiba-tiba terdengar suara lolongan serigala di belakang mereka. Serigala serigala itu berdiri di samping Jimmy dan berubah wujud menjadi sangat tampan. Serigala yang di lihat Nino tadi berbicara. "Bagaimana kalau sekarang? Sama kan?"

Jimmy berbicara. "Siapa kalian dan kenapa ada disini?"

"Ayolah, nanti saja penjelasannya. Aku sudah tidak sabar ingin membunuh mereka berdua." sahut Jack.

"Jangan terlalu bernapsu, bisa bisa kita yang terbunuh." sahut Temmy.

Jack melihat wajah Temmy yang tampan dan Inocent. Memiliki daya tarik sendiri baginya, lalu mereka Focus kembali. Dan pertarungan itu pun tak dapat di hindari lagi. Mereka semua bertarung di parkiran mobil itu, Jimmy menarik musuh keluar dari gedung dan berlari kehutan. Temmy, Gerry, Bella, Jack, dan Juga pasukan Jack mengikuti dari belakang.

Victor masih disana ia melihat bayangan Nino di balik Pilar itu. Bahu Nino di tepuk oleh Victor, Nino tau siapa itu dari aroma tubuhnya. Nino menoleh, dan Victor menyeringai, Nino pura-pura terkejut. "Aaaaaaaaghhh... kau ini mengejutkanku saja, singkirkan senyuman jelekmu itu. Gigimu kuning, ada cabainya juga lagi."

Victor langsung mengambil kaca sepion mobil dan melihat giginya. "Kau menipuku ha?"

Nino berlari meninggalkan Victor tapi Victor berhasil menghadangnya. Lalu Nino berbicara. "Jangan makan aku ya, darahku gak enak, pahit loh."

"Omong kosong, kau akan mati manusia bodoh." ujar Victor.

"Oh ya? Baiklah, Cath Me If You Can..." seru Nino sambil berlari dan melompat dari gedung itu.

Victor pun mengejar Nino yang berlari ke hutan. Victor menyerang Nino dari belakang, Nino berhasil menghindar. Saat Victor akan menyerang lagi, Nino  berbicara. "Tunggu-tunggu... Tali sepatuku lepas,"

"Jangan mempermainkan aku manusia laknat." ujar Victor.

"Heh, kau itu tampan sekali. Mau tidak jadi pacar Gerry?" ujar Nino.

Victor hilang kesabaran dan membuatnya murka. Nino tersenyum misterius. Kali ini Nino serius menghadapi Victor.

Wuuussshhh

Sreeeet sreeet

Kekuatan Victor menyerang Nino secara acak. Tapi lagi dan Lagi Nino berhasil menghindarinya, dengan gerakan yang cepat dan intens Nino menyerang balik Victor dari berbagai sisi.

Jeduuuuummm

Kekuatan Nino dan Victor saling berbenturan, Nino memejamkan matanya. Cahaya terang keemasan mucul dari langit menerpa Victor. Nino kemudian menyerang dan tangan Nino mencengkram leher Victor. Aura Nino mendadak sangat menyeramkan, bahkan lebih menyeramkan dari sebelumnya. Nino menunjukkan smirknya, tangan Victor berusaha melepaskan tangan Nino dari lehernya, tapi perlahan terdengar suara tulang patah.

Kreeeek

Kepala Victor terpisah dari tubuhnya, lalu Nino melempar Kepala Victor dan jatuh di hadapan Alehandro. Semua yang sedang bertarung tiba-tiba berhenti, bagaimana calon raja Vampire itu mati. "Keparat, siapa yang melakukannya?"

Nino dengan santainya menyeret tubuh Victor. "Aku yang melakukannya,"

Nino mengangkat tubuh Victor lalu membakarnya dengan kekuatannya. Jimmy, Gerry, Bella, Temmy, dan Jack terkejut. Mata Nino dan Jimmy bertemu, lalu Nino memberi kode untuk menyerang Alehandro tiba-tiba. Dan..

BL - THE ETERNITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang