Ya sekarang sudah hampir satu bulan Krist tinggal di kediaman singto prachaya dan pasti setiap hari iya harus melayani singto saat iya membutuhkan nya
Kini Krist tengah duduk termenung di kamarnya saat ini entah apa yang dia pikirkan tapi tiba tiba suara hape membuat dia tersadar dari lamunannya
" Halo Krist !!" gun berteriak di seberang sana membuat Krist menjauhkan hape dari telinganya
" Haii Gun apa kabar?? sudah lama kau tidak memberi ku kabar hahh!! apa kau melupakan ku karena terlalu sibuk hah dengan kekasih mu itu" omel kit jujur iya sangat rindu sahabat satu satunya
" Hohh nggak bukan seperti itu maksudku hehehe maaf ya, oh iya aku menelepon mu karena aku ingin memberitahu bahwa papi udah lamar aku Krist "
" Hahh benarkah? selamat ya wahhh kau ini benar benar beruntung "
" Iya makasih dan ya aku mau mengundang mu datang ke pesta pernikahan ku ya "
" Hahh iya tenang saja tapi di mana "
" Ohh itu di Amerika hehehe "
" Hahh yang benar saja aku mana bisa kesana "
" Tenang aku akan menyuruh papi untuk mengurus kau datang kesini ok "
" Baik lah "
Disisi lain
" Halo singto "
" Ya "
" Ohh ayolah kenapa kau dingin sekali hah!! aku ini sahabat mu ayolah "
" Sudah lah off katakan saja apa yang kau inginkan"
" Begini aku akan segera menikah kau datang lah ke Amerika ok "
" Iya baiklah "
" Jangan lupa untuk hadiah pernikahan ku "
" Iya aku akan memberikan kau apartemen ku yang di Swiss sebagai hadiah honeymoon mu nanti "
" Wahh kau benar-benar yang terbaik "
Sambungan telpon pun berkahir dan di sisi lain
" Bagaimana caraku untuk ke sana apa tuan singto akan mengizinkan ku " monolog Krist pada dirinya sendiri dia tau untuk keluar dari rumah itu saja susah apa lagi harus ke Amerika
Di malam hari
Singto tiba dirumahnya dan ya mungkin ini adalah hari di mana singto pulang cepat karena ini masih 19:12 ya masih sempat untuk makan malam biasa nya singto akan pulang dini hari atau bahkan subuh
Dan di saat itu iya pasti akan membuat Krist terbangun dan mereka melakukannya lagi
( Kalian pasti tau lah maksud Mimin)" Tuan sudah pulang "
" Iya pekerjaan hari ini selesai dengan cepat "
Dan Krist yang paham hanya bisa membulatkan mulut dan mata nya yang indah memberikan kesan yang sangat imut bisa bisa dia akan di mangsa oleh singto saat ini juga tapi singto menahannya karena dia memiliki maksud pulang cepat
" kau sudah makan? kalo belum kita pergi makan malam di luar saja "
Krist menggeleng kan kepalanya tanda dia belum makan
" Belum tuan, tapi sebaiknya kita makan malam di sini saja pasti bibi sudah menyiapkan nya "
Singto hanya mengangguk dan pergi untuk membersihkan diri dan bersiap untuk makan malam bersama Krist
* Di meja makan *
Setelah itu mereka berdua ada di meja makan menunggu para Maid selesai menghidangkan makanan dan saat maid selesai mereka akhirnya makan tidak ada komunikasi hanya saja singto sesekali membersihkan sisa makanan yang menempel di pinggir bibir Krist
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️ Book 2
Short StoryPria itu tersenyum miring dan mendekat ke pintu lalu mengunci nya dan perlu di ingat sekarang ini sisa mereka berdua di ruangan ini karena tadi singto sudah menyuruh mereka keluar kini pria itu berjalan menuju ke arah kit . Kit menyadari itu seketi...