PART 24

3.5K 165 8
                                    

Happy reading

Dan ya saya juga manusia biasa typo sudah menjadi rahasia umum ya


Singto membawa kit ke kamar dan setelah sampai singto meletakkan kit dengan perlahan di kasur

"Kit kau baik-baik saja" dan yang di tanya hanya mengangguk kemudian singto mengelus wajah kit dengan lembut dan

Cup...

Satu kecupan mendarat di bibir kit, singto melepaskan bibirnya tapi tidak dengan jarak wajahnya dengan kit lalu tersenyum manis

" Masih seperti biasanya sangat manis " mendengar perkataan singto kit langsung menarik tekuk singto dan melakukan ciuman dan Singto Tentu senang karena sudah mendapatkan lampu hijau

Singto memperdalam ciumannya mengabsen satu persatu gigi Kit dan sesekali menggigit bibir kit

"Eughh...." Satu lenguhan lolos dari mulut kit

"Sayang julurkan lidah mu " kit kemudian menjulurkan lidahnya dan Singto dengan lihai mengisap lidah kit layaknya seorang bayi yang baru mendapatkan eskrim favorit ya

Slurrr.....

Sluprrr.....

Sruprrr.....

Kit berusaha untuk mengimbangi tapi singto sangat lihai dalam melakukan s3xs (tapi author nya kaga lihai menulis part s3xs ) Setelah beberapa lama berciuman kit mulai sedikit kehabisan oksigen

Singto yang mengetahui itu melepaskan ciumannya dan terdapat benang Saliva yang terputus entah itu punya siapa mungkin sudah tercampur dengan punya kit maupun singto

Kemudian singto bangun membuka bajunya sehingga memperlihatkan perutnya yang berotot membuat kit semakin kagum akan mahluk di depannya

Kemudian singto bangun membuka bajunya sehingga memperlihatkan perutnya yang berotot membuat kit semakin kagum akan mahluk di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira seperti ini lah ya 🥲

Kedua bibir mereka kini menyatu tapi belum melakukan gerakan mereka berdua kini memejamkan mata dan menikmati ciuman bibir mereka tapi setelah beberapa detik kemudian

Singto mulai melumat bibir tersebut dan kit menikmati nya tapi lama-kelamaan ciuman yang tadinya hanya biasa biasa saja kini menjadi sangat panas dan mereka berdua sangat bergairah

"empp....hahhhh" kit menepuk pundak singto yang menyatakan bahwa iya kehabisan nafas singto yang menyadari hal itu langsung melepaskan ciumannya

"Daddy aku sudah tidak tahan lagi "kit membuka bajunya

"apa benar ini baby singto yang polos Hm?"

𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️ Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang