Happy reading
Di pagi hari kit sudah berbuat ulah membuat yang lain menjadi pusing pertama dia tidak mau di pakaikan impuls dan impuls yang tertancap di jarinya dia cabut sehingga membuat jari nya kini bengkak akibat menarik jarum impus tersebut
" Astaga kit lihat sekarang tangan mu yang terluka" omel boun sambil mengobati tangan kit
" Kan aku udah bilang aku tidak mau pake itu rasanya sakit hiks..." kit masih ada di pelukan Nat ngedumel tidak jelas yang pasti sih nangis dia
Sedangkan singto dia hanya berdiri dan diam di depan kasur dia berusaha menahan emosi nya Jangan sampai dia lepas lagi dan hanya memperburuk keadaan
Dan wave melihat kesempatan untuk mendekati singto dengan cepat dia mendekat ke singto lalu memegang bahunya seperti seseorang sedang memberikan semangat padanya dan kit melihat itu tersenyum tapi tidak ada yang menyadari nya kecuali new
"Pa...." Lirih kit
"Iya syang "
" Kit..... Lapar " ucap nya masih di pelukan Nat
" Ohh... bukankah tadi kau sudah makan "
"Tapi!!"
" Yasudah kalau begitu papa ambilkan makanan dulu ya " tapi saat akan berdiri kit malah mengeratkan pelukannya
" Hey ..ada apa bukan nya tadi kamu bilang lapar"
" Aku mau masakan phi wave " kemudian kit menatap Singto dengan puppy eyes nya
Singto yang ditatap seperti itu mulai mendekat ke arah kit dan juga kini dia lebih tenang lalu mengganti posisi Nat
itu tidak mungkin wave akan pergi 15 menit lagi jika memasak dia akan ketinggalan bus sayang"
"Tapi dad!!"
"Kittt..."
" Tidak pa-pa sing aku akan memasak untuk nya " kalimat singto terpotong oleh wave
"Benarkah phi terimakasih" kit kini tersenyum bahagia
"Yasudah kalau begitu kit mau makan apa "
"Phi aku mau ayam goreng,Tod man pla , tom yam, phad Thai, Khao Tom, Som tam, Khao pad, tim kha kai, dan mango sticky rice , dan juga milkpink nya phi makasih" semua bengong mendengar makanan yang di inginkan kit
" Sayang apa kau sanggup memakan Semua itu " singto
" itu Bukan masalahnya phi sing kit bisa memakan semua itu tapi apa bisa phi wave membuat semua itu dalam sekejap bukan kah dia akan pergi hari ini" gun
" Memang phi wave akan pergi kemana?!"
" Kit wave juga punya rumah sendiri?!"
" Ahh....kalo begitu phi wave tinggal di sini aja,
Tidak pa-pa kan pa"" Kit benar juga lagi pun kau tinggal sendiri kan di Chiang Mai " Nat membenarkan
"Aku sebenarnya tidak keberatan jika semua setuju"
" Jadi phi wave akan tinggal di sini kan...aku jadi bisa makan masakan phi wave setiap hari "
"Yasudah kalo gitu aku akan memasak dulu "
" Phi biar aku bantu pesana bayi turtle ini banyak sekali " tawar gun
" Ok mari " jadi wave maupun gun sudah keluar ke dapur
" Emm..so Daddy juga berangkat ke kantor ya " kemudian singto mencium kening kit lalu turun ke bibir kit
Semua sudah keluar Nat max boun dan Singto sisa new dan kit
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️ Book 2
Short StoryPria itu tersenyum miring dan mendekat ke pintu lalu mengunci nya dan perlu di ingat sekarang ini sisa mereka berdua di ruangan ini karena tadi singto sudah menyuruh mereka keluar kini pria itu berjalan menuju ke arah kit . Kit menyadari itu seketi...