PART 16

4.5K 195 11
                                    

Happy reading .....

Jangan lupa bayarannya ok tinggal di VOTE AND KOMEN thanks

Saat ini adalah waktu nya kit untuk makan dan kebetulan singto juga sudah selesai dengan pekerjaannya dan memutuskan untuk membangun kan kit

" Sayang..... Bangun dulu sekarang waktunya untuk makan malam "

"........"

"Hey ..... Kit bangun " singto berusaha menggoncang pelan tubuh kit agar terbangun

"Em... Daddy "

" Iya ini Daddy. Sekarang kit bangun ya ini sudah waktunya makan malam ok "

".Hem...tapi kit tidak lapar Daddy "

"Tidak sayang, kit harus nurut ok "

Ya jadi kini Singto menyuapi kit dengan telaten tapi karena nafsu makan kit menurun jadi hanya makan beberapa suap saja

" Sudah ahh.. Daddy kit sudah kenyang"

" Tapi Kit...."

" Daddy perut kit udah penuh kit sudah tidak mau makan lagi "

" Yasudah kalo begitu Daddy akan bersih bersih dulu ya . "

Setelahnya singto pergi ke kamar mandi dan tidak berselang lama dia keluar dengan rambut yang basah dan air yang masih mengalir di dada dan perutnya dengan handuk yang menutupi pinggang nya

Kit yang melihat itu langsung bangun dan meneguk air liurnya dengan kasar dengan wajah sudah seperti kepiting rebus dan Singto yang melihat kit seperti itu tersenyum

Dia tau kalo kit sedang malu melihatnya seperti itu dan berjalan mendekati kit dengan niat menggodanya

" Ada apa Hem!?"

"....." Kit hanya diam dia begitu mengagumi keindahan didepan matanya itu sehingga kini Singto sudah menindih tubuhnya

Dan perlahan singto mencium kening kit dengan lembut dan penuh kasih sayang

" Ada apa sayang ? "

" Emm... Daddy kit ingin " ucap kit sambil menekan jari telunjuknya di dada bidang singto

" Auhh....kit ingin apa? Kit mau minum tunggu ya Daddy ambil kan"

" Ihh.... Daddy !! Kit tidak mau itu kit mau ini " kata kit yang masih setia memainkan jari telunjuknya di dada singto

Singto tentu mengerti apa yang sebenarnya terjadi tapi dia menahannya karena saat ini kit nya sedang sakit dia tidak mau sesuatu hal yang buruk terjadi padanya

Dengan perlahan singto mencium bibir Kit tapi kali ini hanya ciuman biasa

" Tidak sayang! Tidak untuk saat ini kau masih sakit Dady tidak mau kamu kenapa-kenapa ok " jelas Singto

" Tapi Daddy ....."

" Sayang.... Ingat kit harus nur.....empp...kit". Belum menyelesaikan kalimatnya tapi kit malah menciumnya 

" Daddy...!! Kit bilang kit ingin "

" Astaga kit kau sudah membangun kan singa yang  sedang tidur saat ini . Ingat !! Jangan salahkan Daddy kalo kamu tidak bisa jalan besok na" 

" Kan sekarang kit belum bisa jalan dad"

Perlahan-lahan singto mengambil kedua tangan kit membawanya keatas  dan mengunci nya dengan satu tangannya

Dan kemudian perlahan melahap bibir ranum kit yang sudah di rindukan selama ini dan menjadi hal wajib baginya saat ini

"Emhpp" satu desahan lolos dari mulut Kit

𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️ Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang