Happy reading
Jangan lupa vote and komen thaks, ok mari lanjut
Setelah kepergian Vivi di ruangan itu kit juga menyusul keluar meninggalkan ruangan tersebut Tampa ada suara
" Sayang kau mau kemana!! " tapi kit tidak menghiraukan panggilan Dadyy nya
Karena tidak di balas oleh kit jadi singto menyusul kit mengikuti kemana pergi bayinya itu tapi sebelum itu singto menatap pria yang tadi telah berani mengatakan kit lucu di hadapannya
" Kau keluar dan pergi dari kantor saya !! Saya tidak akan menjalin kerjasama dengan anda!!" Tegas singto lalu menyusul kit dan Tay menatap new saat pasangan singkit keluar dari ruangan tersebut
" Apa!!! " New sadar kalo Tay sedang menatap nya dengan tatapan mengintimidasi
" Sayang sepertinya dia lebih dari seorang budak saja ? "
" Menurutmu sayang " new tersenyum
" Ohooo..... Aku benar benar tidak sabar menunggu waktu itu tiba sayang " Tay sambil mencubit hidung new dengan gaya gunting jari tapi dengan lembut iya kali kasar yang ada Tay tidur di luar mansion
" Maaf tuan tapi bagaimana dengan meeting nya ini apakah di lanjutkan atau bagaimana ? " Ucap salah satu klayen di sana
" Au... Iya juga phi sing udah pergi bagaimana ini " tau menatap new
" apa susahnya kalian itu hah!! Kalian, Sisa menandatangani kontrak saja " kali ini new yang bicara
" Tapi tu......" Belum melanjutkan kalimatnya tapi klayen tersebut di Potong oleh new
" Tapi apa ?? Jika kalian tidak mau ya tidak usah lagian yang rugi bukan perusahaan kami yang ada perusahaan kalian lah yang kami buat bangkrut dalam sekejap "
Mendengar pertururan new semua orang saling memandang dan berbisik untuk mengambil keputusan . Jika mereka menandatangani kontrak mereka tidak tau apa kah akan menguntungkan bagi mereka atau tidak tapi jika mereka menolak maka dalam 24 jam mereka akan dibuat bangkrut
Dan tay dia hanya tersenyum merutuki sang istri yang benar benar bisa menyelesaikan masalah dengan mudah benar benar ya, sangat bisa di andalkan
" Baiklah kami akan menandatangani kontrak itu "
" Baik tuan terimakasih atas kerjasamanya saya akan mengurus selebihnya " Tay
" Sama sama kalo begitu kami permisi undur diri "
" Baik "
Disisi lain
" Kit kau mau kemana sayang " lagi lagi singto tidak mendapat jawaban
Dan saat kit sampai di depan pintu ruangan singto langsung masuk kedalam dan duduk di sofa Sambil menunduk
Jika kalian bertanya bagaimana kit tahu ruangan singto ya jelas semua sudah di jelaskan Tay tadi di life kalo rungan singto itu sama ada di lantai 20 dan di sana tertulis nama tuang prachaya
Singto masuk ke dalam menyusul kit dan melihat kit duduk di sofa dengan kepala menunduk ke bawah pertanda bahwa iya sedang menangis
" ada apa sayang !! "
Singto duduk di samping kit dan merangkul kit tapi dirinya kaget kenapa tangan nya terasa basah dan saat melihat tangan nya ternyata penuh dengan darah
"KITT!!"
" ... Daddy tangan kit sakit huwaaa...... Daddy punggung kit juga sakit aaaaaa huwaaaaaa "
" Hah!! Sini coba Daddy liat " singto memutar kit agar membelakangi nya dan menaikan sedikit baju kit dan ternyata benar punggung kit ada bekas merah panjang di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️ Book 2
Short StoryPria itu tersenyum miring dan mendekat ke pintu lalu mengunci nya dan perlu di ingat sekarang ini sisa mereka berdua di ruangan ini karena tadi singto sudah menyuruh mereka keluar kini pria itu berjalan menuju ke arah kit . Kit menyadari itu seketi...
