Happy reading
" Singto kenapa kau berlari kesana kemari Hm? "
" Tidak pa-pa dad "
" Yasudah kalo gitu papa mau masuk ke dapur buat liat kerja nya si kit ya "
"Iya sayang"
"Phi sing ada apa "
" Tidak "
" Apa ini berhubungan dengan kit dimana dia "
" Entah lah Tay kau liat saja "
Max yang melihat anak nya berbisik bisik membuat nya bingung
" Hey... Ada apa kalian berbisik bisik seperti itu"
" Ah ... Tidak ada kok dad... Cuma "
" Cuma apa Tay "
" Cuma aku hanya bilang sama phi sing klo Daddy semakin tua saja"
"Bwahahhahaha " tawa singtay pecah sedangkan max dia cuma geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak mereka, Anak anak mereka memang suka menggoda nya dari dulu
" Daddy itu semakin hari semakin Gagah dan tampan, Sedangkan kau itu semakin hari semakin mines akhlak " kali ini new yang menjawab dan langsung menariknya telinga Tay
" Au ...aduh adu sayang sakit ...."
" Sakit ya hah...."
" Iya iya aduh du, du kan cuma bercanda sayang "
Kemudian new berhenti menjewer telinga Tay" Auhh..... Menantu ku sayang" ucap max Sambil memeluk menantunya itu
" Daddy .... Apa kabar "
" Baik "
" Oh iya dimana papa"
" Dia ada di dapur sayang coba deh kamu bantu papa buat beresin makan malam " Tay
" Iya " setelah itu new mengecup telinga Tay yang memerah akibat ulah nya dan langsung menuju ke dapur
Dan Tay? mendapat perlakuan seperti itu hanya tersenyum manis
" Kit bagaimana Semua udah beres "
" Sudah tuan sisa di susun di atas meja makan "
" Oh yaudah biar aku yang susun kamu tolong panggil yang lain ya "
" Khab " setelah itu kit pergi untuk memanggil yang lain dan saat di perjalanan kit bertemu dengan new
" Oh... Hay kit bagai ....."
" Makan malam nya udah siap tuan "
" Ada apa kit "
" Maaf tapi saya harus memanggil yang lain dulu permisi " setelah kit pergi new melanjutkan perjalanan ke dapur dan bertemu dengan Nat
" Papa.."
" Aohhh ..new bagaimana kabar mu sayang "
" Semua nya baik baik saja pa " ucap nya sambil melepaskan pelukannya pada papa nya
" Syukur lah"
" Sini pa biar new bantu "
' ada apa ya dengan kit ' batin new
***
" Permisi tuan makan malam sudah siap "
" Auh kit iya kami akan kesana "
" Mari kita kesana kalo tidak papa kalian akan marah jika tidak cepat cepat "lanjut max
Setelah itu mereka bertiga berjalan mendahului kit dan Singto sempat melihat kit dan langsung membuang muka nya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️ Book 2
Short StoryPria itu tersenyum miring dan mendekat ke pintu lalu mengunci nya dan perlu di ingat sekarang ini sisa mereka berdua di ruangan ini karena tadi singto sudah menyuruh mereka keluar kini pria itu berjalan menuju ke arah kit . Kit menyadari itu seketi...