fingering, M-preg, nsfw. 🔞
– bxb
– top jungkook, bott seokjin
– lokal bahasa, crack;Pls, yang anak kecil get out ya 😛😛😛💗 🔞
"heii pelan" saat jungkook baru saja membuka pintu hotel kamar nya, seokjin langsung menerjang diri nya.
"baby hei pelan-pelan aku nggak kemana-kemana ini" bahkan seokjin berusaha melepas celana training yang dikenakan jungkook tentu dengan wajah memerah nya.
"mas ukkie masukkin ya" rengek seokjin setelah berhasil melepas celana lalu terburu-buru mencium bibir jungkook, menggiring jungkook ke sofa kamar hotel tersebut untuk duduk, demgan secepat kilat jungkook yang hanya menggunakan bokser nya saja diduduki seokjin.
Dengan posisi paha tebal jungkook menahan berat badan seokjin diatas tubuh nya, parahnya seokjin tidak memakai apapun dibawah kecuali kemeja kebesaran milik jungkook.
"ssh sayang" semakin menekan di bawah nya sesekali seokjin bergeser memberikan gelayar aneh dipusat tubuh jungkook.
"mau mas gukkie" jungkook merebahkan diri seokjin di sofa yang untung nya besar mendukung kegiatan mereka, di rebahkan seokjin dengan posisi miring.
"mas perlu nyiapin kamu dulu, biar gak sakit"
"hmm nghh" seokjin hanya bergumam saat jari jungkook menjelajah pinggiran lubang nya yang sudah basah."loh kok udah basah sih dek" seokjin mendengus malu, kepala nya disembunyikan di dada mas suami nya ini bagaimana jika mas nya memergoki melakukan pemanasan nya sendiri.
"Hnghh mas"
"iya kenapa sayang, mas disini" seokjin menyergit pelan merasakan jari jungkook mengorek nya dalam, ia masih bisa mengangkat kaki nya sebelum –
"ahh mashh" jari jungkook menyundul titik manis nya, serasa meleleh ia tidak punya tenaga lagi ditambah tangan mas nya yang merambat ke balik kemeja nya.
"dedek gak keberatan ini?" jungkook kembali menyentuh titik tersebut, membiarkan seokjin yang meremat kaos belakang jungkook, kaki seokjin yang semula mengangkang terlihat hanya tergolek pasrah sekarang.
Jari kaki nya yang sesekali melengkung,
"Nghh nggakhh dedek yang mau" ucap seokjin dengan susah payah menjawab, permainan jungkook selesai saat jari nya keluar pelumas aroma strawberry tercium.
"mas gak usah dibuka" jungkook mendelik heran, menatap seokjin yang masih telentang diatas sofa, asal nya ia panas ingin melepas kaos abu-abu nya. Kemeja seokjin sudah tidak layak disebut kemeja, perut nya bahkan terlihat lucu usia 6 bulan sering diledek jungkook berakhir manis karena dikatai gendut.
"terus mas gimana dek?"
"pake baju aja cepet" seokjin melebarkan kaki nya kembali menampakkan sesuatu dan lubang yang berkedut seakan memanggil jungkook menerjang nya.
"gak usah dibuka juga celana pendek nya"
asal seokjin senang, jungkook juga senang apalagi ditambah seokjin duluan yang meminta jatah,
"Nghh mashh nghh" jungkook menyentak pelan seokjin berada di pangkuan nya dengan kelamin suami nya di lubang nya.
jungkook mengelus perut seokjin dibalik kemeja seokjin, melihat seokjin yang sibuk terpejam sesekali jungkook menghentak pelan, pelan sekali.
"enghh gakhh kuathh" memalukan, seokjin tidak menginginkan keluar secepat ini karena permainan jungkook yang amat pelan biasanya mereka bermain agak keras dengan jungkook yang kesetanan.
"banyak ya" jungkook tertawa pelan merasakan tumpahan cum seokjin di perut nya, hentakan di bawah sana berhenti jungkook membiarkan seokjin menghela nafas sebentar usai pelepasan nya.
"dedek nya gimana seneng udah?" Seokjin tersenyum lebar memajukkan kepala nya ke dada jungkook, menyamankan diri disana bergumam pelan pucuk kepala nya diciumi jungkook.
"mas aku mau semangka boleh?" jungkook menggeleng heran, tiba-tiba selepas pelepasan seokjin ingin semangka.
"ya boleh, tapi selesai ini dulu cerita kenapa kamu jadi pingin gini"
Jungkook menghentak lagi tanpa aba-aba, seokjin yang terkejut langsung mendesah.
"ahh mashh gak tau aku lagih ahh sebentarhh pinginghh"
"menurut kamu gimana kalo bukan mas yang buka pintu? liat kamu prepare diri kamu sendiri?"
Seokjin menggigit bibir nya mengalihkan pandangannya saat jungkook menatap nya dengan tajam, tapi malah membuat lubang mya semakin berkedut menantang.
"kamu suka ya? mas bisa rasain lubang kamu berkedut cepet loh" saat seokjin akan protes, jungkook membaringkan seokjin.
Membuka lebar-lebar kaki seokjin, kemeja nya tersingkap perut bulat nya terlihat membuat jungkook menatap nya dengan penuh cinta.
Tidak kuat tapi menambah kecepatan tempo nya, tetap saja membuat seokjin ribut mendesah beberapa kali titik manis nya disundul pas dibawah sana.
Jungkook terlihat gagah diatas nya, padahal masih memakai kaos dan bokser yang hanya diturunkan sedikit.
"Mash nghhh" satu teriakan seokjin, kedua kali nya seokjin keluar lalu bagian bawah nya juga terasa penuh jumgkook masih menghentak pelan membiarkan cairan nya keluar perlahan di dalam lubang suami nya.
"dedek gak apa-apa kan" seokjin mengacungkan jari nya, membentangkan tangan nya minta di peluk.
"mas, kata dedek dia suka" hidung seokjin di capit menggunakan telunjuk dan jari tengah jungkook,
"bilang aja kamu, bisa-bisa nya fitnah si dedek" mereka tertawa, jungkook membawa tangan nya kebawah tepat lubang seokjin.
"kamu perlu mandi, nanti rewel lengket, hei jangan tidur dulu" mata seokjin hampir menutup pelan.
"ih mas ngantuk aku tuh capek"
"kamu tuh ya siapa suruh godain mas"
"kan aku udah bilang itu tuh dedek yang mau"
"alah kamu tuh, udah mandi"
"mas, aku di gendong ya"
"iya"
"sayang mas"
"Sayang kamu juga"End