–Kookjin.
–top jk, bott sj.
–humor 🧨 , bahasa, 🔞;
–Nsfw;
–marriage life, age–gap.Anak kecil jangan masuk ya, kalau dibilang nurut 💞
Pov author.
Sok tega sekali pada suami nya sendiri, hati kecil nya menertawakan diri nya sendiri, Jeon Seokjin mahasiswa tingkat tengah yang sedang pusing-pusing nya di landa banyak tugas.
Salah satu nya tugas dari suami nya sendiri, Jeon Jungkook. Seokjin tentu sempat kesal, tapi ya bagaimana lagi, suami nya dituntut profesional dalam mengemban tugas nya. Tidak ada alasan apapun, karena malam sebelum nya Seokjin lebih memilih menamatkan game nya di ponsel, ketimbang mempelajari kuis ubtum esok hari.
Berakhir tertidur di meja belajar dan di pindahkan Jungkook setelah nya, bukan hanya Seokjin, tapi beberapa murid yang lain juga sama, di cerca Jungkook habis-habis an karena tidak sama sekali menguasai materi.
"Tidak ada alasan, kalian sibuk apa? Bermain game hah?" Seokjin tau, Jungkook menyinggung nya. Ditambah semakin kesal, ia harus mengerjakan soal statiska satu halaman penuh.
Itu membuat alasan Seokjin kesal dengan Jungkook, harapan Seokjin? Jungkook marah atau merayu Seokjin, nyatanya tidak, dosen muda tersebut malah hanya membalas pesan singkat Seokjin, apa dia berbalik marah? Sungguh dunia tidak adil.
Tidak, Jungkook bukan orang yang pemarah, ia selalu sabar menghadapi Seokjin yang seperti anak kecil. Hal ini dibuktikan saat di malam hari, Jungkook masih membelikan makanan untuk nya, berpura-pura sudah pergi dari pintu karena Seokjin bilang ia tidak mau keluar jika ada Jungkook.
Jungkook menghentakkan kaki nya semakin pelan, setelahnya pintu kamar terbuka, Jungkook tersenyum kecil sambil berkata,
"Aku di sofa ruang tengah ya, cari aku jika ada apa-apa, aku gak ke dapur jangan lupa minum ya"
Ada sedikit rasa sesal, kenapa Seokjin seperti anak kecil begini, lihat Jungkook sabar sekali menghadapi ia yang brutal ini, Seokjin menggeleng sambil menguyah makan malam nya di atas meja belajar.
Seokjin berdiri terdiam di ambang pintu kamar, haruskah ia membawa selimut?
Seperti nya iya, ingat Seokjin hanya memberi nya selimut, kasihan kedinginan kan.
Seokjin dengan pelan menyeret selimut dan piring kotor seusai ia makan, melewati pelan dengan hati-hati di ruang tengah, Jungkook tidur di sofa beralaskan bantal sofa.
Sesampai nya di dapur, Seokjin membawa piring kotor ke dalam wastafel, biarkan pembantu besok membersihkan nya, suami nya menolak Seokjin membersihkan apapun jika malam, karena waktunya untuk istirahat.
"Seokjin"
"Ah"Pov Seokjin.
Aku terkejut saat akan minum, ah untung lah gelas di tangan ku tidak terlempar atau jatuh.
"Maaf" aku hanya mengangguk, tidak ingin melihat ke bola mata suami ku, bung aku nantinya akan lemah ckckckkc.
"Kenapa bawa selimut"
Mati aku, rencana ku kan mengendap lalu memaikan selimut ke Jungkook.
"ehm tadi ku pake buat ini kak, apasih ah aku kedinginan hahahaha"
"kamu bisa matiin ac sayang"Katanya sih sayang tapi tega sekali memberi Seokjin hukuman dengan banyak tugas.
"Iya tapi kan, itu di kamar, aku ke dapur"
Ku lihat jungkook menahan senyuman nya, tubuh nya ia sandarkan di kulkas.
"ya udah cepet tidur ya, udah malem, besok kuliah pagi kan"
