• kookjin
• bxb
• top jk, bott sj
• nsfw, fingering, nipple play.
🔞
ada yang bisa saya bantu – " ucapan Jungkook terhenti, inginnya memanggil kak, tapi saat pintu toko nya dibuka seseorang adik manis mengenakan rompi Seragam SMA, the hell anak SMA belum layak umur untuk di tato menurut hukum di negara ini.
Adik kecil tersebut seperti nya agak terkejut melihat tato di tangan Jungkook, dengan memasang wajah tersenyum yang dibuat lebar dan tulus, jungkook membawa buku kumpulan desain tato.
"dek, mau tatto?" Untungnya adik kecil tersebut mulai lega, saat diajak Jungkook bersalaman.
"Panggil kak Jungkook aja ya" yang ditanya mengangguk, jari kecil nya memilah buku berukuran sedikit besar, matanya yang lucu bergulir kesana kemari sesekali mulut kecil nya berkata wah melihat pola desain tato di buku.
"aku seokjin"
"kak jungkook aku mau ini" ia menunjuk dengan semangat, tato kecil berbentuk sayap kecil.
Cantik, pasti cocok apalagi dipahat di belakang leher Seokjin atau di bagian paha dalam –
"sebentar, kakak mau tanya dulu" Jungkook menyimpan semua buku, di samping ransel Seokjin yang tergeletak di samping meja mereka.
"kamu tau disini buat tato dari siapa?"
"Dari temen kak"
"Teman kamu punya tato?"
"Punya tapi dari pulpen, katanya kalo mau bagus gak ilang tato nya di sini katanya"
"kamu udah izin orang tua?" Pemuda kecil tersebut menggeleng bingung dan jungkook menghela nafas nya.
"Seokjin harus izin, lagian seokjin belum cukup umur buat tato loh" Seokjin mencebikkan bibir nya, khayalan ajang pamer ke teman-teman nya tentang tato tadi hilang sudah.
"tapi kakak bisa buat tato yang namanya temporer, tapi gak tahan lama tapi mirip sama tato beneran kok, tenang aja"
Seokjin yang tadinya hampir menangis kembali ceria, sampai menggenggam tangan jungkook.
"beneran kak?"
"beneran dong"
"Jadi tato dimana kak bagusnya"
Jungkook tersenyum miring menanggapi ucapan pemuda kecil dihadapan nya seperti mendapat sebuah permen, Jungkook membawa tubuh nya mengurung Seokjin kedua tangan nya ia letakkan di dinding belakang Seokjin, saat Seokjin mundur pelan-pelan sehingga kedua tubuh nya terpojok ke dinding.
Tangan Jungkook naik pelan ke belakang leher Seokjin meraba nya pelan— membuat sekujur tubuh Seokjin bergidik pelan merasakan telapak tangan jungkook yang kasar menyentuh belakang kepala nya.
"belakang leher" Jungkook menjauh setelah sengaja menghembuskan nafas nya di samping telinga Seokjin, terlihat Seokjin tidak nyaman di tempat nya berdiri.
“ayo dek”
Jungkook berjalan menuju tempat biasa ia melakukan pekerjaan nya, ia mengetik sesuatu di ponsel nya setelah memasang sarung tangan plastik di kedua tangan nya, Jungkook menarik penutup jendela, dan membalikkan tanda open di pintu menjadi closed.
“Kak, kok di tutup?” Jungkook mengeluarkan peralatan nya dari dalam laci meja nya, ia mengambil kursi kecil yang berhadapan dengan bangku panjang seperti bangku di rumah sakit untuk pasien.
“setiap ada pelanggan, aku selalu tutup semua nya, aku gak bisa kalo lagi kerja ada yang ganggu”
Seokjin hanya mengangguk paham, ia melihat Jungkook yang masih sibuk disana lalu membawa beberapa laci yang dikeluarkan dari bawah meja, setelah mematikan lampu ruangan dan menghidupkan lampu disamping tempat duduk Seokjin.
“Tiduran dek”
Tanpa protes, Seokjin merebahkan diri nya dengan telungkup, jika orang yang sudah paham tentang tato pasti akan menyerngit bingung, pasal nya hanya di bagian leher kenapa tidak dengan posisi duduk kan?
