Haiii jumpa lagii hehe. Masih setia nungguin gak nih ?
Aku penasaran, kalian tahu cerita ini dari mana, Tiktok kah ? Atau Instagram ? Atau Facebook ? Komen disini yuk.
Sebelum baca, pencet tombol bintangnya dulu yuk. Biar aku makin semangat..
Selamat membaca.
...
Saat ini keduanya, Rafa dan Reina sedang duduk di atas kasur. Melihat tiket pemberian orangtuanya. Mereka berdua masih belum paham, untuk apa kedua orangtuanya memberikan ini semua.
"Raf, menurutmu gimana ? Kita berangkat apa enggak ?" tanya Reina pada Rafa di depannya.
Rafa pun bingung, mau nolak tapi dia tidak enak. Mau terima ? Tidak tau, hubungannya dengan Reina hanya gini gini aja. Ia bukannya tidak tahu apa itu bulan madu. Bulan madu yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sepasang suami istri muda sepertinya. Tentunya tujuannya selain memperkuat ikatan antara suami dan istri, yaitu untuk membuat keturunan juga.
Mereka rasa, ini terlalu cepat untuk keduanya. Tapi kata Papi dan Mami nya tadi lebih cepat lebih baik.
"Berangkat. Besok kita kerumah Papa dan Mama mu dulu buat pamitan." jawab Rafa.
"Serius mau berangkat? Bulan madu?" tanya Reina lagi.
"Iya. Kenapa engga ? Udah sekarang kita siapin apa aja yang mau dibawa, kopernya biar gue ambil dulu" ucapnya lalu keluar kamar mengambil koper yang ada di tempat penyimpanan barang.
Reina pun hanya bisa menurut apa kata suami nya itu. Urusan di Bali nanti, biarlah itu jadi urusan nanti pikirnya.
...
Mereka berdua sekarang sedang berada di mobil menuju kerumah orang tua Reina. Tidak ada yang membuka obrolan selama perjalanan.
Kedua nya sampai dan seorang satpam membukakan gerbang untuk mobil mereka masuk ke dalam.
Di dalam rumah, Papa dan Mama sudah menunggu kedatangan mereka berdua. Tadi sebelum berangkat, Reina sempat mengabari kalau akan berkunjung ke sana.
"Assalamualaikum Pa, Ma." ucap Reina dan Rafa ketika sudah membuka pintu.
"Waalaikumsalam" jawab kedua orang tua.
Mereka pun duduk bergabung dengan Papa dan Mama. "Mama sama Papa apa kabar ?" sapa Reina
"Kami baik sayang. Kamu sama Rafa gimana ?" jawab Mama nya disertai senyuman.
"Kita juga baik kok Ma." Jawab Reina dan Rafa yang bersamaan secara tak sengaja.
Papa dan Mama nya yang melihat itu tersenyum.
"Oh iya Pa. Kedatangan aku sama Reina kesini ingin pamitan buat ke Bali besok" ucap Rafa menjelaskan maksud kedatangannya.
"Iya kita tau kok kalau kalian mau berangkat honeymoon besok" goda Mama nya membuat kedua pasangan muda tersebut malu.
"Rafa, ikut Papa dulu yuk ke ruang kerja" ajak Papa kepada menantunya itu.
Rafa pun mengikuti Papa mertuanya. Sedangkan Reina pergi ke dapur bersama Mama nya untuk memasak.
...
Rafa duduk di depan meja Papa mertuanya. Sedari tadi Papa nya memberi berbagai macam wejangan kepadanya agar menjaga Reina waktu di Bali nanti.
Sedangkan di dapur, Mama nya juga berbicara panjang lebar mengajari putrinya berbagai hal termasuk, tidak boleh menolak perintah suami dan kalau mau kemana mana harus sama Rafa waktu di Bali nanti. Reina hanya mengangguk anggukan kepalanya karena sudah terlalu banyak Mama nya ngomong.
"Iya Ma. Reina paham kok" ucapnya.
"Jangan iya iya doang kamu. Ingat pesan Mama tadi" ucap Mama nya.
Reina menghela nafas sabar. "Iya Mama" sahutnya.
"Yaudah ini biar Mama yang nyiapin ke meja makan, kamu panggil Papa dan Rafa sana." suruh Mama nya.
Reina pun bergegas menuju ruang kerja Papa nya, dimana mereka berdua ada disana.
Tok tok tok...
"Assalamualaikum. Pa, Raf makanannya udah siap. Makan dulu ayo udah ditungguin Mama disana" ucapnya kepada kedua pria tersebut.
Papa dan Rafa pun berjalan mengikuti Reina menuju ruang makan.
...
Karena waktu sudah sore, Rafa dan Reina berniat pamitan pulang. Karena mereka juga harus istirahat sebelum melakukan penerbangan esok pagi nya.
"Ingat pesan Papa ya Raf" ucap Papa nya kepada menantunya itu.
"Siap Pa. Aman" sahut Rafa.
"Kalian jaga kesehatan ya disana, semoga perjalanannya selamat dan pulang dengan selamat. Jangan lupa juga, Mama nitip cucu yang tampan dan cantik" ucap Mama nya kepada kedua pasangan muda tersebut.
Rafa hanya terkekeh, sedangkan Reina sudah malu sekarang, dia selalu begitu kalau disangkut pautkan dengan 'cucu','anak' entahlah, dia suka gugup sendiri kalau mendengar kata itu.
"Yaudah Rafa sama Reina pamit pulang ya. Doain bisa buat cucu yang lucu buat kalian" ucap Rafa yang langsung mendapat cubitan di pinggangnya, siapa lagi kalau bukan Reina pelakunya.
Kedua orangtuanya tertawa melihat tingkah anak dan menantu nya itu.
"Iya hati-hati nyetirnya Raf" ucap Papa dan Mama nya.
"Iya, Assalamualaikum" pamit kedua nya sambil menyalami tangan Papa dan Mama. Kemudian langsung naik ke mobil bergegas pulang kembali kerumah.
"Waalaikumsalam" sahut Papa dan Mama nya.
"Anak-anak udah mau pergi honeymoon buat cucu untuk kita. Kita juga yuk Ma" ucap Papa Anton yang langsung dihadiahi pukulan di mulutnya.
"Udah tua masih aja kayak gini." ketus Mama Mila dan meninggalkan suami nya di teras depan.
"Ih Papa kok ditinggal, tungguin Ma. Ayo kita buat anak juga" teriak Papa Anton mengejar istrinya yang sudah masuk kedalam rumah.
...
Hahahah ada ada aja para orang tua ini 🤣.
Gimana part ini ? Suka gak ?.
Di part selanjutnya tentang Rafa & Reina yang honeymoon yaa. Ga sabar buat baca ? Makanya ayo pencet vote nya dan juga komen sebanyak-banyaknya supaya aku semakin cepat update nya.
100 VOTE UNTUK NEXT PART. BISA ? PASTI BISA LAH...
Dah ya. See you next part. Terimakasih...
4 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafa & Reina || HIATUS
Fiksi Remaja⚠️ VOTE DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ ⚠️ CERITA PERTAMA. HARAP MAKLUM KALAU CERITA NYA MASIH BERANTAKAN⚠️ . "Jangan bikin janji, jika kamu tidak bisa menepati." ~ Bagaimana jika hidupmu, yang dulunya bebas, kini harus terjerat ikatan yang tidak kamu ingin...
