14.Fourteen

19 8 0
                                    

"Kamu harus menghargai apa yang kamu miliki.Jangan menunggu hal itu menghilang dan kemudian menyesalinya"

Clara greacy🌟

...

"Asa gak kesini,dia tadi diserang musuh geng kita. dia di RS sekarang" kata kala,dengan muka yang biasanya datar, dingin.

"Terus?" Jawab Clara cuek.

"Ya,Lo masa gak peka.Lo harus bales Budi dong sama bos gue" bumi menjawab perkataan Clara,"Lo harus ikut gue ke RS buat urusin bos gue".

"Dih,gak peduli" jawab Clara.

"Lo kan punya utang sama bos gue".kata bumi lagi.

Kala terdiam saja melihat interaksi mereka berdua,ia juga tahu apa yang menimpa gadis ini mengapa sampai memar-memar.

'kalo gue ikut mereka cara minta izin ke ibu gimana?' batin dan pikiran Clara.

"Biar gue yang minta izin" kala menebak isi pikiran Clara,Clara menengok kearah kala terkesan heran 'mana bisa tau kalo gue lagi mikirin itu, jangan-jangan dia peramal' isi pikiran Clara berfikir kemana-mana.

"Oh,oke izin aja kalo diizinin ibu gue" kata Clara acuh.

Kala memasuki rumah sederhana gadis ini,menuju kearah ruang tamu mencari ibu Clara,karena tadi sudah minta izin juga kepada Clara agar memasuki rumahnya itu.

"Eh nak ganteng, sini-sini duduk,pasti nyariin Tante kan" kata ibu Clara.

"Iya,saya mau minta izin bu.untuk membawa Clara pergi keluar,jika membolehkan nya saya akan menjaga putri ibu,jika tidak Saya tidak akan membantah". Jelas kala panjang,ibu Clara terpesona dengan ketampanan nya sopan santun nya bagaimana ia bisa menolak permintaan lelaki tampan didepan nya ini.

"Wah,boleh kok nak ganteng,tapi kamu sering-sering ya main kesini" ucap ibu Clara dengan senyum-senyum.

Kala membalas senyuman ibu Clara."terimakasih".

"Sama-sama nak ganteng" ucap ibu Clara dengan pandangan yang sangat terpesona.

Kala kembali keluar menuju dua orang yang sedang berinteraksi yaitu Clara dan bumi.

"Tuh si kutub,keluar juga Ra" ucap bumi.

"Apa?" Kata Clara.

"Boleh" ucap kala kepada Clara,Clara di kagetkan dengan kejutan itu, bagaimana bisa? Ibunya mengizinkan nya pergi,Sedangkan kerjaannya saja belum selesai.

"O-oh yaudah gue ngambil tas dulu sama ganti baju" ucap Clara dan langsung melewatkan mereka berdua.

"Ra,yang cantik ya!" Teriak bumi kepada Clara,Clara pun mendengar walaupun kini Clara sudah jauh dari tampakkan bumi.

Setelah Clara mengganti baju dan bersiap-siap,ia keluar menuju ke teras depan rumah nya, sebelumnya langkah kakinya terhenti ketika suara bariton itu terdengar ditelinga Clara.

"Clara" panggil ibu Clara,"jangan karena kamu dibolehin keluar kamu berfikir bahwa saya menyayangi kamu.Ini karena keinginan cowo ganteng itu,jadi jika bukan dia yang memohon mana mau saya mengizinkan kamu keluar!" Ucap ibu Clara sewot.

"I-iya Bu makasi yah" Clara mengulurkan tangannya ingin bersalaman kepada ibunya,namun ibunya melenggang pergi begitu saja.Tangannya begitu hampa.

'gapapa ko kamu kuat Ra' ucap Clara batin.

"Ayo" ajak Clara kepada kala dan bumi, setelah sampai di depan rumah.

"Wow,cantik banget Lo ra" bengog bumi melihat tampilan Clara."btw sama gue aja ya naik motornya" ajak bumi.

AKU CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang