"Di paksa dewasa oleh keadaan"
...
"Lo,disini berdua lagi pada ngapain?" Tanya seseorang tersebut.
Clara dan asa saling pandang karena terkejut.
"Ada apa lo kesini?" pertanyaan balik dari asa.
"Ya,lo ngapain berduaan disini?,jadi omongan warga sekolah mampus lo" jawab cewe ini.
"Gue habis ngobatin dia" jawab asa dengan santainya.
"Oh,itu selera cewek lo?,Cantikan juga gue" jawab cika.Ya,ini Cika Iris Nandjaya Mantan dari Asa.
"Siapa lo ngatur gue?, Suka-suka gue mau suka sama siapapun,urusannya sama lo apa?" jawab asa pedas,omongan asa menusuk hati cika,dan membuat wajah Cika terlihat memerah.
"Apansi,cewek jelek gitu disukain najis" Cika pun meninggalkan Ruang UKS karena kesal kepada jawaban asa yang membuat nya sadar,bahwa dirinya bukan siapa-siapa lagi untuknya.
"Thanks udah ngobatin luka gue,lain kali nggak perlu" Clara langsung segera beranjak dari brankar untuk berjalan menuju kelasnya.
"Bareng,kita kan satu kelas" tahan asa.
"Bareng sama setan aja,jangan sama gue.Gue nggak mau" Clara menolak ajakan asa,dan membuat asa tertegun dengan penolakannya,karena ia baru menemui perempuan di sekolah yang menolaknya.
"Najis,dikasi hati minta jantung.Balik sekolah ke markas gue lo,bersihin markas gue yang penuh sampah." Ucapan terakhir dari asa,sebelum asa meninggalkan ia sendiri disini.
"Dih,dasar siluman.kemarin-kemarin aja nggak nyuruh,kok sekarang nyuruh.gue kira udah lupa,kalo lupa kan gue untung" gumam clara setelah tidak ada asa dihadapannya.
Clara langsung meninggalkan area ruang uks dan menuju kelasnya,sepanjang perjalanan clara hanya menunduk dan tidak berani untuk menunjukan wajahnya yang penuh luka,ia tergesa-gesa untuk sampai pada kelasnya agar tidak jadi pusat perhatian masyarakat sekolah.
sesampainya clara dikelas,membuat anak-anak yang berisik terdiam karena kedatangan clara,mereka langsung memerhatikan clara yang menunduk dan memakai jaket.
"Lo kenapa ra?" tanya ketua kelas tersebut.
"Gue nggak kenapa-kenapa" jawab clara dan langsung ia pergi menuju tempat duduknya.
'kenapa dia, tumben banget deh pake jaket' bisik cewek-cewek yang sedang kumpul di mejanya.
'mau dilihat keren kali' jawab salah satu cewek.
'dih najis,keren nggak,geli gue liatnya' bisik-bisik itupun mulai terdengan ditelinga asa.Membuat asa berdehem keras dan membuat ke tiga cewek tersebut berhenti mengomentari hal Clara.
"Raa,Lo kenapa kok pake jaket?,lo sakit?" tanya alea yang baru saja datang dari kantin.
"Iya,gue lagi nggak enakin badan,jadi gue pake jaket deh" jawab clara sambil tersenyum.
"Ohh,yaudah kalo gitu sini.gue bawa roti banyak,kita makan,mumpung belom masuk" ajak alea,ia membawa bekal roti sebanyak 5 roti,ia sengaja membawa banyak agar bisa memakan nya bersama clara di kelas.
"Lo baik banget lea" senyum clara.
"Jelas,temennya clara gituloh" jawab alea dan di suguhi tawaan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU CLARA
Teen Fiction"Kisah seorang gadis yang harus menerima pahitnya dalam hidup" Clara adalah seorang yang sederhana mungkin dia bisa dibilang perempuan yang sangat sederhana,ia memiliki prestasi yang cukup di banggakan disekolah,namun tidak dalam keluarga nya, Clara...
