"jika hujan saja bisa membuat penyakit, kenapa harus mencari penyakit lewat manusia yang menyakiti"
...
Ketika asa mendengar pertanyaan dari kala,asa pun sudah mengerti kala adalah lelaki yang bijak untuk menyimpulkan sesuatu,maka dari itu tidak heran lagi jika pertanyaan ini muncul dari kala.
"Gue gatau harus mulai pembicaraan dari mana,tapi gue tau Lo udah tau sebelum gue tau" jawab asa,asa pun melihat kearah kala yang sedang mencerna perkataan asa."Lo tau kan soal Clara kalo dirumahnya gimana?".
"Lo tau juga?" Tanya kala.
"Kalo gue ga tau kenapa gue harus ngomong kaya gini?" Asa pun menurunkan tangannya lalu memasukan dua tangannya ke saku celananya,"gue kayanya ga perlu buat dia tambah susah,Lo pasti tau kenapa gue mutusin perkataan gue waktu itu" asa pun melenggang pergi dari hadapan kala setelah mengatakan itu.
Kala pun memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana dan melihat kearah perginya asa 'gue harap Lo ga kecewain dia lewat hatinya' batin kala.
~~~~~
Bell istirahat sudah berbunyi.setelah mereka telah menghabiskan waktu belajarnya sekitar 2 jam.
"Ra,ayo ke kantin" ajak alea dengan menarik-narik tangan Clara.
"Bentar Lea,Lo duluan aja gue ada keperluan mau ke ruangan guru,nanti gue nyusul deh serius ga lama ko" jawab Clara alea pun pasrah dengan lesunya ia menjawab.
"Hm,yaudah kalo gitu" alea pun pergi dari hadapan Clara.
dari jarak yang sudah agak jauhan dari kelas ada seseorang yang memanggil alea,"Alea" panggil bumi,alea pun menengok kearah belakang.
"Lo mau ke kantin? Bareng yuk". ajak bumi,alea Masih tidak menjawab ajakan bumi namun bumi bergegas menggenggam tangannya dan membawanya kearah kantin.
Setelah itu kini Clara sedang menuju keluar kelas ingin menuju ke ruangan guru,namun jalan nya terhentikan kala mendengar suara bariton yang memanggilnya.
"Woi"
Clara pun menengok kearah suara tersebut. "Apa?" Tanya Clara.
"Lo mau kemana?" Tanya asa kepada Clara.
"Ke ruangan guru" jawab Clara.
"Ohh" jawab asa dengan santainya.
"Gitu doang? Jauh-jauh deh Lo dari gue,gue sibuk" Clara pun mulai berjalan dan di ikuti oleh asa dari samping,asa mensejajarkan jalannya dengan Clara.
'cowo siluman' batin Clara.
"Walaupun siluman gue tetep ganteng" jawab asa tiba-tiba.
Clara pun tiba-tiba berhenti berjalan ketika mendengar jawaban asa 'hah masa dia bisa dengerin hati gue ngomong si?' batin Clara.
"Apansi Lo bengong Mulu,gue tau dari hati Lo lah" jawab asa dengan entengnya membuat Clara kesal.
"Sa!,mending Lo jauh-jauh! Niat Lo apa si ngikutin gue? Mau ngapa-ngapain gue ya!" Clara pun menyelidiki asa lewat kedua mata asa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU CLARA
Teen Fiction"Kisah seorang gadis yang harus menerima pahitnya dalam hidup" Clara adalah seorang yang sederhana mungkin dia bisa dibilang perempuan yang sangat sederhana,ia memiliki prestasi yang cukup di banggakan disekolah,namun tidak dalam keluarga nya, Clara...
