3.Three

46 8 2
                                    

"Jangan selalu menganggap diri kamu remeh,sedangkan kamu adalah seseorang yang kuat menghadapi semua kekejaman dunia"

.....

"Bugh"
Suara pukulan yang mendarat di rahang kokoh lelaki yang sedang bersama Cika,ia bernama Rayan musuh dari seorang asa.

"Bugh"

"Bugh"

"Bugh"

"Anjing Lo,bangsat!Mati Lo mati!,"
Suara pukulan yang membabi buta itu, teman-teman dari seorang asa tidak berani memisahkan antara kedua orang tersebut,karena asa telah murka benar-benar murka,amarahnya memuncak ia tidak segan-segan menghambisi orang didepan matanya ini.

"ASA STOP!"
suara tersebut membuat asa berhenti untuk menghabisi lelaki yang dihadapan nya ini.

"Kamu keterlaluan sa!kamu bisa aja buat orang ini meninggal!kalo dia sampe kenapa-kenapa kita putus sa!".
The dhepoint Cika.

"Oh,putus?"asa benar-benar capek dengan sandiwara ini."Oke,sekarang juga kita putus cik,gue muak sama tingkah laku Lo yang main belakang sama gue!".
Final asa,sebelum ia pergi dari tempat ini ia menunjuk tunjuk lelaki selingkuhan mantan pacarnya itu.

"Lo Rayan,kali ini Lo selamat,liat aja lain kali,Lo abis ditangan gue!"
Asa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Cik,gue minta maaf gak bisa bela Lo,karena kita semua udah tau kalo Lo main belakang sama Rayan."
Ucap bumi ia langsung menyusul bos nya itu.

"Cbl,cbl,cbl"jasper melanjutkan nya"Cacimo banget Loch,cacimo banget Loch,cacimo banget Loch"
Menurut jasper tidak apa-apalah membuat perempuan itu sakit hati,lagi pula ia juga menyakiti hati bos nya.

Setelah puas mereka menyusul bos nya yang telah pergi meninggalkan mereka,namun Cika hanya bisa diam dan merunduki kesalahan nya,ia kira ini tidak akan pernah terjadi tapi ah sudahla Cika hanya harus fokus mengobati Rayan sekarang.

....

Bel pulang sekolah telah berbunyi dari 5 menit yang lalu,tetapi Clara baru saja keluar dari kelasnya itu, dikarenakan ada urusan sebentar tadi di kelas bersama wali kelasnya itu.

Clara hendak keluar dari gerbang tetapi langkahnya terhenti kala ada yang memanggil nya.

"Clara!,"

Clara menolah ke belakangan ia mendapati alea yang sedang berlalu ke arahnya.

"Kenapa?"
Tanya Clara.

"Makasih ya,tadi kamu udah nolongin aku dari amukan Asa,kalo gak ada kamu mungkin aja aku udah abis ditangan asa,"
Ucap alea,ia dia bernama alea,padahal ayah ny pendonatur sekolah ini juga namun ia tetap takut dengan asa jika telah murka ia tidak akan memandang yang ada dihadapannya cewe cowok dia akan tetap menghabisinya.

"Sama-sama,lagian Lo ngapain takut sama cowok banci begituan?"
Tanya Clara,ia tidak habis pikir bisa-bisanya cowok begitu di takuti 1 sekolah.

"Kamu kan tau asa gimana orangnya,jadi aku takut"

"Yaudah lain kali kalo Lo butuh bantuan datang aja ke gue,gue balik dulu,"
Final Clara,ia tampak buru-buru ia hendak pulang karena cuaca sore ini mendung,ia takut dijalan hujan,jika hujan mencari angkutan umum susah.

AKU CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang