"Beberapa anak beruntung karena dibesarkan pada keluarga yang cukup materi. sisanya lebih beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri"
•
CLARA GREACY...
Sekarang pukul 21.00 WIB Clara masih stay bersama asa kala bumi meraki dan jasper,Clara ingin berpamitan pulang namun karena asa meminta untuk Gadis ini tidak pulang ke rumahnya jadi Clara hanya bisa berdiam membisu 'kalo gini caranya gue bisa abis diomelin Ibu' ucap Clara dalam hati.
"Sa,gue anter Clara balik dulu" izin kala kepada asa.
"Lo tuli? Gue tadi ngomong apa?" Pertanyaan itu spontan membuat Clara tak enak hati kepada kala yang terus meminta izin kepada asa untuk membawa Clara pulang ke rumahnya.
"Lo jadi cowo jangan egois!" Bentak kala kepada asa,ia benar-benar muak melihat ke egoisan temannya ini.
"Tau nih bos,biarin aja si Clara balik lagian ini ga baik buat anak cewe malem-malem gini" tegur bumi.
"Woo surakin si bos wooo" ledek jasper dan langsung ditatap tajam oleh asa.
"Ok,fine! Lo bebas sekarang,Lo boleh pulang!" Bentak asa kepada clara.
"ayo" kala menarik lengan Clara menuju ke parkiran rumah sakit dan meninggalkan area ruangan dan RS ini.
"Lo kaya setan wle" ledek Clara kepada asa sebelum keluar dari ruangan asa.
Asa melotot mendengar nya baru kali ini ia melihat perempuan meledeknya "Bangsat" ucap asa kesal.
"Kasian banget bos kita,padahal seumur-umur kayanya dia belom pernah di ledek perempuan deh baru kali ini ada yang berani ledek dia" ledek bumi kepada asa.
"Bangsat Lo" asa membuang bantal nya ke arah bumi.
"Tapi itu bener si bos,kayanya Lo emang setan tapi ga nakutin bagi cewe itu" jasper pura-pura berfikir.
"Gue sembuh Lo semua abis ya!" Emosi asa.
Setelah pembahasan tadi kini Clara dan kala sudah sampai di depan rumah Clara yang bernuansa cat warna cream yang sederhana itu namun membuat Clara nyaman.
Clara sudah turun dari motornya kala di ikuti kala juga ia ikut turun dari motornya.
"Lo mau ngapain turun juga?" Tanya Clara penuh selidik.
"Lo ga gue suru mampir dulu ya!" Ketus Clara.
"Brisik" balas kala,kala kini melenggang pergi duluan melewati Clara ia kini berada didepan pintu rumah Clara.
"Lo mau ngapain!?" Tanya Clara kepada kala dan hanya dihadiahi tatapan datar dari kala.
Tok,tok,tok
Kala mengetuk pintu rumah Clara ini dan tiba-tiba pintu rumah itu terbuka menampilkan sosok Perempuan paruh baya yang sedang membawa sapu digenggaman nya.
"Assalamualaikum" salam kala dan menjabat tangan nya kepada ibu Clara dan sontak ibu Clara kaget sekaligus dek-dekan.
"Eh,wa'alaikumsallam nak ganteng ibu kaget dikira siapa yang Dateng" ramah ibu Clara kepada kala.
"Maaf Bu saya membawa putri ibu pulang terlalu malam" permintaan maaf itu langsung diterima oleh ibu Clara.
"Oh,iya nak ganteng gapapa lagian kalo Clara gak pulang juga gakpapa" saut ibu Clara,ini bagi Clara penyindiran halus baginya.
"Hm,yaudah kalo gitu saya pamit pulang dulu Bu" pamit kala kepada ibu Clara ia menjabat tangan untuk bersalaliman kepada ibu Clara.
"Gak mau duduk dulu?" Tawar ibu Clara.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKU CLARA
Teenfikce"Kisah seorang gadis yang harus menerima pahitnya dalam hidup" Clara adalah seorang yang sederhana mungkin dia bisa dibilang perempuan yang sangat sederhana,ia memiliki prestasi yang cukup di banggakan disekolah,namun tidak dalam keluarga nya, Clara...