"memperjuangkan apa yang seharusnya kita perjuangkan itu sulit perlu usaha dan doa yang harus di usahakan".
...
Kini mereka telah sampai pada perkarangan rumah Clara sederhana namun menurut Clara segini menyamankan namun hatinya berkata lain rumah ini tidak sehangat dulu.
"Ini rumah Lo?" Tanya asa.
"ya,kenapa? Ga nyaman? Siapa suru maksa Anter gue" jawab Clara ketus.
"Gapapa si nanya aja,yaudah kalo gitu gue duluan" pamit asa kepada Clara.
"Thanks" sebelum asa pergi Clara mengucapkan kata terimakasih kepada asa,asa pun menoleh kepada Clara.
"Setan bisa bilang thanks juga ternyata" ledek asa.
"Lo siluman monyet gasi? Mukanya mirip" tanyanya Clara kepada asa.
Asa pun memerah mukanya setelah mendengar apa yang dikatakan barusan oleh Clara "Apa! Bisa-bisanya Lo ngatain gue mirip monyet! " Asa hendak menarik rambut Clara namun tidak jadi karena ada suara teriakan dari dalam.
"CLARAA!!!" Suara teriakan ibu clara terdengar sampai keluar mereka pun saling diam Clara yang bengong dan asa yang melihat kearah Clara.
"Lo boleh balik,thanks atas bantuan nya" Clara terburu-buru masuk ke dalam setelah mengucapkan terimakasih ke asa,namun asa tidak kunjung pergi karena asa penasaran dengan suara teriakan tadi.
Asa pun segera mendekatkan tubuhnya untuk mengintip diarea jendela melihat suasana kondisi dalam rumah Clara.
"Kamu! Gak tau diri,sudah jam berapa ini! Dasar anak gak guna! Iiat kerjaan didapur banyak!" Omel ibu Clara.
"Sini kamu sini,gausah diem aja kamu! Bisanya diem-diem diem aja terus, lama-lama saya greget sama kamu!" Saras mencengkram tangan Clara sampai berdarah.
"sshhh" lirih Clara.
"Bruk!" Ibu Clara mendorong Clara kebelakang,Clara pun terkena benturan tembok.
"KALO DIKASIH SEKOLAH SEHARUSNYA BERSYUKUR! UDAH DIKASIH TUMPANGAN MALAH NGELUNJAK! ANAK GAK TAU DIUNTUNG!" ibu Clara pun menarik-narik Clara dengan rambutnya dibawa kearah kamar mandi.
"NIH LIAT NIH! BAJU! CUCI SEKARANG! KERJAIN SEMUA KERJAAN RUMAH KALO GA,KAMU GA AKAN DAPET MAKAN 1 MINGGU!" Teriakan itu sungguh membuat hati Clara teriris-iris seperti belati.
Clara pun terisak-isak menangis didalam kamar mandi,seperti biasa dia tidak beristirahat terlebih dahulu ketika pulang sekolah.
"Ibu" teriakan seorang gadis memanggil ibunya ya itu Alana.
"Sayang,ada apa sayang? Mau uang?" Tanya Saras dengan penuh lembut.
"Enggak Bu,Alana cuma mau Clara tempat tidurnya dipindahin ke gudang, dan aku mau Clara suruh ngerjain tugas aku Bu" permintaan itu pun segera dituruti oleh Saras ibu Clara dan Alana.
"Iya sayang,nanti setelah si jalang itu selesai kerjain pekerjaan rumah nanti ibu suruh pindah kamar ke gudang dan kerjain tugas kamu,kamu jangan perlu khawatir ya sayang" usapan lembut dikepala Alana membuat Alana bersorak riang.
![](https://img.wattpad.com/cover/295322914-288-k158242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU CLARA
Teen Fiction"Kisah seorang gadis yang harus menerima pahitnya dalam hidup" Clara adalah seorang yang sederhana mungkin dia bisa dibilang perempuan yang sangat sederhana,ia memiliki prestasi yang cukup di banggakan disekolah,namun tidak dalam keluarga nya, Clara...