Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.
Happy Reading (◕દ◕)
Doyoung bersama dengan Jihoon dan Jeongwoo pergi ke toilet untuk bersembunyi.
"Kok kita malah sembunyi sih hyung?!" Protes Jeongwoo.
"Bentar dulu, lihat keadaan. Nanti kalau ketemu sama pembunuh gimana? Mau mati lo?! Belum juga sampai setengah jam permainan dimulai lo tewas, kan nggak lucu Woo." Balas Jihoon meninggikan sedikit suaranya.
Jeongwoo pasrah, begitu juga dengan Doyoung.
Tap tap tap
"Eh kalian dengar itu nggak?" Doyoung bertanya ke Jeongwoo dan Jihoon.
"Iya. Jangan bilang kalau pembunuh nya malah kesini??" Tebak Jihoon.
"Lo sih hyung! Pakai acara sembunyi di toilet, nggak ada ide yang lebih bagus gitu tadi?!" Kesal Jeongwoo.
"Masih baik gue bawa lo kesini, tadi saja lo celingak-celinguk kek orang bodoh nggak tau mau pergi kemana!"
"Berisik kalian! Mau cari mati yah?!" Doyoung kesal dan menatap keduanya bergantian.
"Diam dan jangan ribut lagi!" Titah Doyoung dan diangguki Jeongwoo dan Jihoon.
"Doyoung kalau marah bahaya banget. Lebih galak daripada Hyunsuk." Batin Jihoon.
Cklek.
Pintu toilet terbuka.
"Hmm apakah disini ada yang sembunyi yah??" Suara salah satu pembunuh sambil memainkan palunya menggema di toilet.
Jihoon, Doyoung, dan Jeongwoo menahan nafas. Mereka bertiga sudah keringat dingin.
"Gue buka satu-satu saja kali yah? Kan kalau ketemu tinggal dibunuh deh." Pembunuh itu berbicara sambil tertawa menyeramkan.
Cklek.
Cklek.
Cklek.
Cklek.
"Sepertinya disini sembunyi nya." Ucap pembunuh itu siap-siap melayangkan palunya.
"Gue akan mengalihkan perhatian pembunuh itu, kalian berdua lari sejauh mungkin dan jangan sampai tertangkap!" Titah Jihoon ke Doyoung dan Jeongwoo.
"Tapi hyung—"
"Nggak ada penolakan!" Ucapan Jeongwoo dipotong Jihoon.
Pintu terbuka dan Doyoung langsung menarik Jeongwoo keluar. Sedangkan Jihoon diam di toilet.
"Oh rupanya lo sudah mau menyerahkan nyawa yah. Ah nggak seru deh." Ucap pembunuh itu.
"Gue susul dua teman lo itu dulu yah." Kata nya.
"Enak saja! Lo nggak lihat gue disini buat hadapin lo?! Dasar pengecut! Nggak berani lawan gue!" Ejek Jihoon.
"Jadi lo nantangin gue ceritanya??"
"Oke deh, gue akan bermain sebentar sama lo dulu, habis itu baru mencari dua anak tadi." Kata pembunuh itu.
Pembunuh itu melayangkan palu nya ke kepala Jihoon, dengan cepat Jihoon menghindari nya.
"Harusnya lo berlatih dulu menggunakan palu itu." Ejek Jihoon lagi.
"Sialan!" Umpat pembunuh itu.
Pembunuh itu melempar palu yang dibawanya ke wajah Jihoon, Jihoon menghindar lagi. Pembunuh itu langsung mencuri kesempatan dan mengeluarkan pisau nya, ia langsung menggores wajah Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find and Kill☑️ | Treasure feat Iz*one
Mystery / Thriller"Ini dimana? Ini bukan rumah lo kan Doy??" Kaget Jaehyuk. "Masa sih?? Gue lihat dulu keluar." Kata Doyoung. "Loh kok kita semua ada di hotel tengah hutan?" Doyoung ikut kaget. "Lari dan temukanlah orang yang kalian sayangi. Tapi berhati-hati lah kar...