Chapter X

46 12 13
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◕દ◕)

Dor

Jihoon menendang pistol pembunuh A dan membuat pistol itu terlempar ke Junkyu.

"Ambil senjata itu dan lari dengan Jeongwoo Kyu!" Teriak Jihoon.

"Terus lo?"

"Gue akan atasi mereka berdua."

"Tapi—"

"Lo tau kan kalau Jeongwoo masih harus hidup, dia punya petunjuk baru. Lebih baik sekarang lo lari bawa Jeongwoo yang bodoh itu!" Titah Jihoon.

"Oke." Junkyu menarik Jeongwoo dan membawanya menjauh.

Junkyu berusaha berlari sekencang mungkin.

"Tidak semudah itu." Pembunuh B ingin mengejar namun dipukul Jihoon hingga tersungkur.

"Akh! Sialan lo Jihoon!"

Kedua pembunuh itu bertarung dengan Jihoon. Kedua pembunuh itu unggul karena Jihoon terluka di kakinya.

Sebelum Jihoon tertembak, Jihoon membuka topeng salah satu pembunuh nya.

Jihoon kaget.

"Kenapa lo bisa disini?"

Pembunuh itu tidak menjawab apa-apa dan langsung menembak Jihoon lagi.

Setelah kedua pembunuh itu pergi, Yoshi dkk baru datang.

"Hyung!" Teriak Haruto.

"Hyung bangun hyung!" Panggil Haruto sambil menahan tangisnya.

"Ruto." Jihoon masih setengah sadar.

"G-gue tau s-siapa salah satu pem-pembunuhnya." Lirih Jihoon.

"Siapa hyung? Gue akan balas mereka berdua." Ucap Haruto.

"Y—"

Sebelum Jihoon menjelaskan perkataan nya Jihoon menutup mata nya.

"Hyung!! Bangun hyung! Siapa pelakunya hyung?!" Teriak Haruto.

"Hentikan Ruto, Jihoon sudah nggak ada. Kita harus ikhlasin dia pergi." Ucap Yoshi.

"Nggak! Gue nggak mau!"

"Jangan keras kepala Ruto! Yang sudah terjadi biarlah terjadi! Lo jangan lebay!" Bentak Yoshi.

"Lebay lo bilang hyung?! Terus kenapa lo nggak sedih?! Apa jangan-jangan lo pelakunya?! Lo kan yang nyuruh pembunuh itu untuk bunuh Jihoon hyung."

Bugh

Yoshi memukul Haruto. Junghwan kaget, begitupun dengan Haruto.

"Lo mukul gue?!"

"Iya! Supaya lo sadar kalau Jihoon sudah mati! Dia udah nggak ada dan jangan bersikap seperti anak-anak!"

"Cukup! Kalian berdua lebih baik dinginkan kepala. Jangan berantem, kita sekarang ke ruang istirahat dulu dan beritahu soal ini ke yang lain." Junghwan menengahi Haruto dan Yoshi.

Haruto lebih dulu berjalan meninggalkan Yoshi dan Junghwan.

Di ruang istirahat.

"Darimana kalian bertiga?" Tanya Doyoung.

"Dari tempat Jihoon hyung." Jawab Haruto.
"Terus gimana keadaan Jihoon? Dia baik-baik saja kan?" Tanya Junkyu.

"Nggak. Dia meninggal." Bukan Haruto yang membalas Junkyu, tapi Yoshi.

Find and Kill☑️ | Treasure feat Iz*oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang