Chapter I

115 21 48
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy Reading (◕દ◕)

"Loh kok kita semua ada di hotel tengah hutan?" Doyoung ikut kaget.





Karena teriakan Doyoung, yang lain juga ikut terbangun.

"Lah kalian sudah bangun?" Seseorang datang di tengah kebingungan Doyoung dkk.

"Kalian pasti bingung kan dengan keadaan sekarang?" Tebak orang itu.

"Siapa lo?!" Bentak Asahi.

"Oh santai dong. Kenalin gue Huang Renjun, panggil saja Renjun. Mulai sekarang dan seterusnya kalian akan bermain ke dalam permainan gue yang menyenangkan ini. Selamat datang di game find and kill!!" Seru Renjun.

"Maksud lo apa?" Tanya Yedam.

"Jadi begini, berhubung kalian semua adalah anak-anak yang berkaitan dengan gadis-gadis yang gue culik maka kalian yang akan memainkan game ini untuk menyelamatkan mereka." Jelas Renjun.

Doyoung dkk mengernyit tidak mengerti.

"Kalau menjelaskan itu jangan setengah-setengah, langsung semuanya dong!" Mashiho mulai kesal dengan Renjun.

"Hohoho, jangan marah dong. Ya sudah, gue jelasin lagi."

Renjun menarik nafas dalam-dalam.

"Kalian pasti kenal dengan geng iz*one kan? Kalau nggak salah kakak tingkat kalian dan berhubungan dengan kalian semua." Ucap Renjun.

"Terus?" Tanya Junkyu.

"Nah sekarang, untuk menyelamatkan mereka semua kalian akan masuk dan bermain ke permainan yang gue ciptakan bersama hyung gue. Permainan nya mudah, kalian akan mencari seluruh anggota iz*one dalam waktu yang terbatas. Selagi kalian mencari, akan ada dua pembunuh yang ingin membunuh kalian semua. Jika pembunuh itu berhasil menemukan kalian maka nyawa kalian bisa melayang dan akan diumumkan melalui speaker."

"Pembunuh itu sudah ada di ruangan ini. Kalian bisa berpikir jika itu adalah salah satu dari kalian berdua belas. Oh iya, jika kalian berhasil menemukan salah satu anggota iz*one akan ada pengumuman untuk berisitirahat sebentar."

"Jangan lupa jika kalian tidak berhasil menemukan seluruh anggota geng iz*one maka ada konsekuensi juga. Bisa jadi nyawa kalian semua melayang atau kalian tidak akan pernah kembali ke rumah masing-masing." Jelas Renjun panjang lebar.

"Gue mau nanya kalau gitu." Ucap Junkyu.

"Silahkan."

"Pembunuh nya bisa dibunuh nggak sih?" Tanya Junkyu.

"Oh pertanyaan yang tidak terduga sekali. Tentu saja tidak bisa karena kalian tidak akan menerima senjata melawan mereka berdua. Kalian tugasnya hanya menemukan seluruh anggota iz*one dan berlari jika berhadapan dengan pembunuh itu."

"Kalau gue dan teman-teman gue dapat senjata gimana? Atau bunuh pakai tangan kosong? Mereka masih nggak bisa mati?" Tanya Junkyu lagi.

"Yah kalau itu sih gue nggak tau. Lo coba sendiri saja kalau berani."

"Sudah mengerti belum??" Tanya Renjun.

"Hm lumayan." Junkyu ngangguk-ngangguk.

"Gue juga mau nanya." Kata Jihoon.

"Apaan?"

"Tadi kan lo bilang pembunuhnya ada di ruangan ini. Kalau misalnya kita sudah tau siapa pembunuhnya gimana?" Tanya Jihoon.

"Eh gue salah, maksudnya pembunuhnya ada di hotel ini bukan di ruangan ini." Renjun nyengir tidak berdosa.

"Kalau kalian berhasil mengetahui pembunuhnya yah nggak papa sih. Soalnya nggak di voting juga untuk dibunuh."

Find and Kill☑️ | Treasure feat Iz*oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang