Epilog

87 11 11
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya terima kasih.

Happy reading (◕દ◕)















"Gimana hyung? Sudah selesai? Yuk berangkat." Ucap Junghwan ke Yoshi.

"Junkyu mana?"

"Sudah menunggu di sana katanya. Tinggal kita berdua yang belum datang." Balas Junghwan.
"Oh ya udah, pergi nya naik apa?"

"Naik motor hyung dong, gue lagi malas bawa motor."







Keduanya pergi ke studio Minhyun dan Renjun.











"Sudah tiba kalian? Kenapa lama?" Tanya Minhyun.

"Yang lain pada kemana hyung?" Tanya Yoshi.

"Mereka cari makan, katanya bosan nunggu disini karena Renjun belum selesai kerja."

"Oh gitu."

Tak lama orang yang dibicarakan datang juga. Dia Renjun sambil memegang sebuah flashdisk.

"Makasih ya sudah nyusahin gue Yos, gue jadi nambah kerjaan." Sindir Renjun.

"Ya kan lo pintar ngedit Jun, gimana hasilnya? Sudah bagus belum? Soalnya itu tugas sekelas." Ucap Yoshi.

"Sudah, nih hasilnya. Gue yakin nilai lo dan yang lain bakalan tinggi karena gue yang edit." Bangga Renjun.

Tak lama para anggota iz*one datang.

"Noona darimana?" Tanya Yoshi begitu melihat Sakura masuk.

"Habis makan sama yang lain juga, videonya gimana? Nggak ada masalah kan? Udah bagus?"

"Hehe iya, udah jadi nih. Makasih yah atas bantuan noona dan teman-teman noona yang lain, soalnya tanpa kalian teater ini nggak bakalan jadi." Sahut Yoshi.

"Iya nggak papa, lagian lo kan dongsaeng gue Yos." Sakura membalas dengan senyuman.

"Halo kaum Hawa dan Adam sekalian!!" Seru Jihoon yang masuk bersama Haruto dan Jeongwoo.

"Kami membawa beberapa cemilan tapi kami nggak ikut makan ya soalnya sudah makan di traktir sama Doyoung tadi." Ucap Haruto.

"Kok nggak ngajak kita sih?!" Kesal Junghwan.

"Lo nya aja yang telat datang bareng Yoshi hyung."

"Terus yang lain kenapa nggak masuk?" Tanya Junghwan.

"Lagi tiduran di sofa dan ruang tamu noh, capek keknya." Kata Jeongwoo.

"Kalian doang yang nggak capek yah." Ucap Yoshi.

"Cemilannya mana? Gue mau dong!" Kata Hyewon.

"Tuh di meja ruang tamu, noona bisa makan sepuasnya tapi ingat untuk dibagi juga sama yang lain." Titah Jihoon.

"Oh oke, ada yang mau ikut gue nggak ke ruang tamu?"

"Wony ikut deh eonni, soalnya lapar juga." Wonyoung nyengir.

"Gue juga." Timpal Yujin.

"Gue juga deh." Minju menyusul Yujin.

"Oh iya habis ini kalian mau rencana ngapain?" Tanya Eunbi ke Jihoon.

"Nggak ada sih, kenapa emang?"

"Kita besok mau liburan ke Jepang, mau ikut nggak? Yang bayar itu Chaewon sama Doyoung."

Oknum yang disebutkan namanya langsung melotot termasuk Doyoung yang baru saja mau menghampiri Jihoon.

"Lho kok gue??" Tanya Chaewon.

"Iya nih, kenapa jadi kita berdua yang tanggung??" Sambung Doyoung.

"Kan biasanya emang kalian yang bayar, mau ya ya??" Pinta Jeongwoo.

"Em ya udah deh." Pasrah keduanya.

"Hore besok ke Jepang!!" Heboh Jihoon dan suaranya terdengar sampai ke ruang tamu.

"Hah?? Gimana-gimana??" Tanya Junkyu mewakili yang lain dan menengok ke arah Jihoon.

"Besok kita liburan ke Jepang dan dibayarin sama Chaewon dan Doyoung!!" Seru Jihoon lagi.

"Eh kalian berdua mau ikut nggak?" Tawar Yena ke Minhyun dan Renjun.

"Lah emang boleh??" Tanya Minhyun balik.

"Hitung-hitung karena kalian sudah bantu kita semua edit video Teater itu, gimana??"

"Ya udah terserah, gue sih ikut aja." Balas Minhyun.

"Lo gimana Jun?"

"Gue juga ikut hyung aja." Balas Renjun.

Besoknya semua berangkat ke Jepang namun sebelum naik ke pesawat Haruto izin ke toilet, sakit perut katanya.

Beep beep

"Halo?"

"......."

"Hah? Beneran nih?"

"......."

"Ya udah, daripada nanti lo berak celana. Tenang aja nanti ada oleh-oleh kok, baik-baik di Korea Ruto." Jaehyuk mematikan hpnya.

"Kenapa Jae?" Tanya Yuri.

"Haruto bilang dia nggak jadi ikut ke Jepang, dia diare keknya."

"Terus tiketnya gimana?" Tanya Asahi.

"Ya udah hangus." Jawab Yedam.

"Dia bilang kita nggak perlu khawatir dengan nya dan bersenang-senang saja, soalnya dia akan bersenang-senang juga nanti." Ucap Jaehyuk.

"Maksudnya? Nggak ngerti gue." Ucap Minju.

"Mungkin maksudnya dia kan bisa bebas di Korea sendirian. Jadi nggak perlu khawatir, lagian Haruto kan anaknya cerdas." Pikir Junkyu.

"Ya udah nggak papa, ayo kita pergi nanti bisa ketinggalan." Titah Eunbi.

"Yuk." Semuanya kecuali Haruto akhirnya ke Jepang.











































Booom









Booom




















Breaking news:
Suara ledakan terdengar dan membuat pesawat jatuh. Diketahui seluruh penumpang yang ada di pesawat itu tidak selamat.

Haruto kaget mendengar berita itu saat bermain sosial media. Tak lama ia tersenyum.

"Akhirnya permainan ini benar-benar selesai, dan gue bisa benar-benar bebas sekarang. Hahahahahahaha." Tawa Haruto menggelegar di setiap sudut rumah nya.

Iya, Haruto hanya beralasan dengan bilang dirinya diare karena salah makan ke Jaehyuk, nyatanya dia hanya tidak ingin naik ke pesawat yang sudah ia pasang bom dengan timer.

Alasannya?? Haruto hanya ingin permainan yang mereka lakukan di video teater benar-benar menjadi nyata dengan dia sebagai pemenangnya dan yang kalah di permainan itu harus benar-benar mati.

Kata Haruto itu sangat seru dan menyenangkan.



























*End*

Find and Kill☑️ | Treasure feat Iz*oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang