Chapter XI

50 10 33
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◕દ◕)

"Cih." Umpat Haruto.

"Kenapa lo Ruto?" Tanya Doyoung.
"Gue merasa tersindir karena dibilangin bodoh. Enak saja! Gue kan cuma malas doang berpikir, bukannya bodoh." Omel Haruto.

"Haha, gitu aja sudah kesindir. Jangan emosian kali."
"Lo nggak kesindir Doy?"

"Ngapain? Gue kan pintar, cerdas pula. Gue bukan orang yang malas kayak lo."

Haruto cemberut.

"Kalian nggak lapar?" Tanya Jaehyuk.
"Benar juga, selama disini kita belum makan sama sekali. Ada makanan nggak?"

"Entahlah. Gue tanya ke Renjun dulu lah." Kata Jaehyuk.
"Kalau gitu gue ikut hyung." Ucap Junghwan.

"Ya udah ayok."

Sepeninggal Jaehyuk dan Junghwan, tidak ada yang berbicara.

"Gue jadi penasaran sama pembunuh nya. Kira-kira siapa yah?"
"Menurut gue sih Yedam." Balas Junkyu.

"Itu nggak mungkin! Yedam sudah mati kata Renjun." Sahut Doyoung.

"Lo kenapa Doy? Kok jadi gelagapan gitu? Ada masalah dengan Yedam?" Tanya Yoshi yang peka.

"Nggak ada lah!"

"Nggak usah ngegas kali!" Balas Yoshi.

Jaehyuk dan Junghwan datang membawa beberapa roti dan susu.

"Wah makanan!" Seru Haruto.

Haruto mengambil dua roti dan dua susu, kemudian ia berikan ke Wonyoung juga.

"Nih. Lo juga perlu asupan." Ucap Haruto tersenyum ke pacarnya itu.
"Makasih Haru."

"Hitomi nggak makan?" Tanya Yoshi.
"Belum mau Yos, nanti saja."

"Kenapa? Ini enak loh, nggak ada racun nya kok." Ucap Yoshi.
"Tapi gue belum mood makan, masih mikirin petunjuk pelakunya."

"Ya udah, tapi nanti harus makan yah."
"Ehem ehem, jangan pacaran disini kali. Masih ada yang jomblo nih kek Jaehyuk dan Doyoung." Sindir Junkyu.

"Kok bawa-bawa gue?? Gue kan nggak merasa jomblo." Ucap Jaehyuk.

"Iya tuh, gue juga banyak yang naksir." Tambah Doyoung.
"Banyak sih yang naksir lo Doy, tapi yang lo taksir malah tolak lo." Balas Junkyu.

"Lo masih jomblo kali Jae, alias friendzone sama Yuri. Hahahaha." Tawa Junkyu.

"Sialan lo hyung!" Umpat Jaehyuk.
"Ah gue jadi kangen bareng Minju kesayangan gue." Junkyu membayangkan Minju.

"Nanti kalian kan ketemu, sabar kalo hyung." Ucap Haruto.
"Kalau bisa sih." Gumam Junkyu.

Jaehyuk menepuk pundak Junkyu.

"Yang yakin dong hyung! Kita pasti bisa selamat dari sini bareng sama iz*one juga." Jaehyuk menyemangati Junkyu sambil tersenyum.

"Makasih Jae, lo emang yang paling peka disini selain Asahi." Ucap Junkyu.

Setelah itu permainan kembali berlanjut.

"Jae hyung gue ikut lo yah." Pinta Doyoung.
"Oh boleh, ikut aja Doy. Tapi kita kemana yah?"

"Hmm bentar." Doyoung terlihat berpikir.
"Aha!" Seru Doyoung membuat Jaehyuk menoleh.

"Kenapa?"
"Gue tau tempat mana yang akan kita tuju. Ikut gue dulu hyung." Doyoung menarik Jaehyuk dan Jaehyuk hanya pasrah ditarik.

Find and Kill☑️ | Treasure feat Iz*oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang