Daddy - Jayden

47.8K 304 2
                                    

Banyak orang ingin menjadi sugar baby. Hidup bergelimang harta dan memiliki segalanya. Apalagi, menjadi sugar baby hanya bermodal tubuh dan paras yang cantik Sajam. Termasuk seorang gadis yang bernama Olivia.

Bagaikan rejeki nomplok, Olivia secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria tampan dan kaya. Pria itu bernama Jayden Aditama. Mungkin, takdir yang telah menggariskan pertemuan mereka berdua.

Siang ini, Olivia dan Jayden berencana menghabiskan waktu dengan menonton film di bioskop. Awalnya, Olivia menduga kegiatan mereka adalah kencan biasa. Sayangnya, dugaan Olivia salah.

Ditengah perjalanan, Jayden tiba-tiba meletakkan satu tangannya di atas paha Olivia. Kemudian, Jayden mengelus paha Olivia dengan gerakan yang sensual. Perasaan Olivia mulai tidak enak. Sebab, Olivia sudah tahu apa yang diinginkan oleh Jayden.

"Hngghh...."

Melihat respon positif yang berasal dari tubuh Olivia, Jayden pun semakin gencar melakukan aksinya. Elusan tangan Jayden perlahan mulai naik menuju ke bagian selatan Olivia. Jayden mengelus vagina Olivia dari luar celana dalam gadisnya. Dapat Jayden rasakan, vagina gadisnya mulai basah.

"No... nanti kamu gak fokus nyetir..."

"Just enjoy it babe."

Jayden tanpa ragu, menggeserkan celana dalam milik Olivia ke arah samping. Lalu, Jayden mengelus bibir vagina gadisnya. Setelah memastikan bahwa vagina sang gadis sudah basah, dia memasukkan kedua jarinya. Kemudian, Jayden mengocok vagina gadisnya dengan kasar.

"Ahhhh...Jaydenhh..."

"Who is Jayden? You forgot the rules baby."

Jayden yang mendengar perkataan Olivia merasa marah. Sebab, gadis itu melupakan aturan yang telah mereka sepakati. Sehingga, Jayden mempercepat kocokan jarinya di vagina Olivia.

"Hnnghhh...Sorryhh...Daddyhh..."

"You should be punished baby."

Jayden memasukkan satu jari lagi pada vagina gadisnya. Jari-jari Jayden bergerak dengan sangat kasar. Olivia merasakan sakit sekaligus nikmat pada vaginanya.

Olivia sudah tidak tahan lagi dengan rangsangan yang diberikan oleh Jayden. Vaginanya berdenyut dengan kuat sambil menjepit jari-jari Jayden. Olivia dapat merasakan, pelepasannya akan segera datang.

Jayden yang mengetahui Olivia akan segera mendapatkan orgasmenya, malah menarik keluar semua jarinya. Lalu, Jayden menepikan mobilnya ke arah yang sepi.

Belum sempat Olivia bertanya apapun, Jayden langsung mengambil sebuah dildo berukuran besar yang berada di dashboard mobilnya. Lalu, dildo tersebut dimasukkan secara paksa dengan sekali dorongan pada vagina Olivia.

"AHHHHHH....ITS HURT SO MUCH..."

Olivia menangis kesakitan. Rasanya vagina gadis itu seperti akan robek. Sebab, dildo yang dimasukkan oleh Jayden terlalu besar untuknya.

"Sshhh...Don't cry..."

Jayden mendiamkan dildo tersebut dalam vagina Olivia. Agar, Olivia terbiasa dengan dildo yang berada dalam vaginanya. Setelah Olivia berhenti menangis, Jayden mulai menggerakkan mainan berbentuk penis tersebut.

Kecepatan yang diberikan oleh Jayden pun perlahan meningkat. Jayden juga memberikan rangsangan pada klitoris Olivia dengan menggeseknya dan memutarnya lembut.

"Do you like it baby?"

Jayden yang melihat Olivia mulai menikmati permainannya, mempercepat gesekkan pada klitoris gadisnya. Sehingga, Olivia dapat merasakan kenikmatan yang lebih besar.

"Yeahhh... I like it... Daddyhhh..."

Olivia menjambak rambutnya sendiri untuk melampiaskan kenikmatan yang dirasakannya. Memang, Jayden paling ahli dalam hal memuaskan dirinya.

Tanpa sepengetahuan Olivia, sejak tadi Jayden sudah melepaskan celananya. Terlebih, Jayden merasa penisnya sesak ketika mendengar desahan Olivia. Seolah penisnya ingin segera masuk ke dalam sangkarnya.

"Ahhhhhh..."

Olivia kembali mendesah. Sebab, Jayden menarik keluar dildo yang berada dalam vaginanya. Sehingga, sekarang vaginanya terasa kosong. Jayden pun segera melemparkan dildo tersebut ke jok belakang mobilnya.

Jayden tidak bisa menahan diri lebih lama lagi. Pria itu mengangkat tubuh Olivia dan memposisikannya untuk duduk di atas pangkuannya. Setelah itu, Jayden mengarahkan penisnya pada vagina Olivia dan memasukkannya dengan sekali hentakkan.

"Hnggghhh..."

Karena posisi Olivia yang berada di atas, penis Jayden dapat masuk lebih dalam ke vaginanya. Olivia pun menggerakkan pinggulnya naik dan turun. Sesekali, Olivia bergerak dengan memutarkan pinggulnya secara sensual.

Sayangnya, Jayden merasa kurang puas akan gerakkan Olivia yang lambat. Jayden ikut membantu dengan mencengkram pinggul gadisnya dan menggerakkannya dengan cepat.

"Too fast... Hngghhh..."

Jayden tidak mendengarkan perkataan Olivia. Jayden malah semakin menggerakkan pinggul gadis itu dengan cepat. Jayden juga menghentakkan penisnya sedalam mungkin pada vagina Olivia.

Bukan hanya bagian bawahnya yang aktif, tangan Jayden pun menggesek dan mencubit kasar klitoris Olivia. Perlakuan Jayden tersebut, membuat cairan bening terus mengalir di sela penyatuan mereka.

"Ahhhhh... I'm closeeehhhh..."

Olivia perlahan mulai mengejang. Gadis itu sudah tidak menahan pelepasannya lagi. Olivia ingin segera mengeluarkan pelepasannya itu.

Jayden yang merasakan penisnya dijepit kuat oleh vagina Olivia bergerak semakin brutal. Tujuan Jayden adalah mencapai pelepasan bersama dengan gadisnya. Setelah beberapa kali hentakkan kuat, tubuh Olivia mengejang kuat.

Bukan hanya Olivia yang akan mencapai pelepasan, Jayden pun merasakan hal yang sama. Penisnya semakin membengkak, siap untuk menyemburkan cairan kenikmatannya. Saat vagina Olivia menjepit penisnya dengan kuat, Jayden pun mengeluarkan semua cairannya.

"Croootttt... Crooottt... Croottt..."

Karena mendapatkan semburan hangat dalam vaginanya, Olivia pun kembali menyemburkan cairan bening yang sangat banyak. Cairan bening itu mengalir dengan deras sampai membasahi jok mobil yang mereka duduki.

"Croootttt... Crooottt... Croottt..."

"Thank you babe."

Rencana mereka untuk menonton film di bioskop pun gagal. Sebab, Olivia sudah tidak memiliki tenaga sedikit pun. Bahkan, kakinya seperti menyerah untuk menopang beban tubuhnya. Akhirnya, Jayden mengantarkan Olivia pulang dan menghabiskan waktu dengan cuddle bersama gadisnya.

FAIRYTALE | NCT ONESHOOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang