Arjuna adalah pria yang tampan dan pintar. Pria itu juga memiliki hati yang lembut. Sehingga, banyak orang yang menyukai Arjuna. Hal tersebut, menjadikannya sebagai salah satu 'most wanted' di kampusnya.
Anehnya, ada satu orang yang tidak menyukainya. Orang itu adalah Clarissa. Entah kenapa, gadis itu tidak pernah bisa akur dengannya. Arjuna juga tidak tahu apa alasannya.
Siang itu, setelah kelasnya selesai, Arjuna berjalan melewati toilet wanita untuk menuju parkiran. Awalnya, dirinya tidak merasakan ada sesuatu yang janggal. Hingga, tiba-tiba terdengar suara yang familiar baginya.
"Ahhhhhh... Junaahhhh... Ahhhhh..."
Arjuna merasa sangat terkejut. Bagaimana bisa ada orang yang mendesahkan namanya dari dalam toilet? Selain itu, haruskah siang bolong begini melakukan hal seperti itu? Pria itu jadi penasaran, siapa yang berada didalam toilet tersebut.
"AHHHH.... JUNAHHHH... NGHHH...."
Suara itu terdengar semakin keras. Arjuna hanya bisa menggelengkan kepala mendengarnya. Ingin rasanya, pria itu mendobrak pintu toilet. Agar, dirinya bisa tahu siapa yang berada didalamnya.
Untungnya, Arjuna masih dapat mengontrol diri. Jika dirinya mendobrak pintu toilet, maka akan terjadi keributan yang panjang. Jadi, dirinya hanya bisa bersabar menunggu di luar. Hingga, sang pelaku yang mendesahkan namanya, muncul keluar.
Agar Arjuna tidak curigai oleh orang lain, pria itu berpura-pura memainkan ponselnya. Sehingga, pria itu tidak terlihat seperti sedang menunggu seseorang dari dalam toilet. Melainkan, hanya sedang bermain game di dekat toilet saja.
Tidak lama kemudian, dari dalam toilet, muncul seseorang yang sangat Arjuna kenali. Siapa lagi kalau bukan musuh bebuyutannya, Clarissa. Jangan-jangan, yang mendesahkan namanya tadi adalah wanita itu? Hah, baginya itu sangat tidak mungkin.
Arjuna membiarkan Clarissa pergi begitu saja. Sebab, dirinya mengira, masih ada orang lain dalam toilet tersebut. Sayangnya, walaupun pria itu sudah lama menunggu, tidak ada tanda-tanda orang yang akan keluar dari toilet.
Akhirnya, Arjuna pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Di sepanjang perjalanan, dirinya memikirkan mengenai hal yang terjadi barusan. Apakah mungkin memang benar Clarissa adalah sang pelaku yang mendesahkan namanya?
Sudah beberapa hari berlalu, tetapi Arjuna belum menemukan titik terang dari kejadian hari itu. Entah mendapatkan ide dari mana, pria itu berniat untuk bersembunyi di dalam toilet wanita. Agar, jika sang pelaku mendesahkan namanya lagi, dirinya dapat menangkap orang tersebut dengan mudah.
Ketika Arjuna sedang menjalankan rencananya, terdengar langkah kaki yang memasuki pintu toilet disampingnya. Awalnya, pria itu tidak mengira bahwa itu adalah sang pelaku yang mendesahkan namanya. Tetapi, tiba-tiba suara itu terdengar kembali.
"Ahhhhh... Junahhh... Ahhhhh..."
Arjuna yang namanya didesahkan oleh sang pelaku, merasa kesal. Pria itu segera keluar dari kamar mandi. Kemudian, dirinya mengetuk pintu yang menjadi sumber suara dari desahan laknat tersebut.
"Buka! Gue tau lo ada didalem!" Arjuna berteriak dengan kesal.
Suara desahan itu berhenti. Seketika, suasana didalam toilet menjadi hening. Tiba-tiba, pintu toilet tersebut, perlahan menjadi terbuka. Lalu, munculah sosok gadis yang sangat Arjuna kenali.
"CLARISSA?!" Arjuna berteriak sambil menunjuk gadis yang berada dihadapannya.
Arjuna tidak percaya, dugaannya selama ini benar. Ternyata, gadis itu yang mendesahkan namanya dari dalam toilet. Arjuna hanya bisa mematung memandangi gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE | NCT ONESHOOT
Fanfic[M] 21+ Oneshoot NCT yang wajib dibaca sebelum tidur. Berisikan konten dewasa. Harap bijak dalam memilih bacaan.