Claudia adalah seorang gadis polos yang lembut. Tetapi, gadis itu juga pintar dalam menyembunyikan perasaannya. Sehingga, tidak ada orang yang menyadari apa yang dirinya rasakan.
Hari ini, Claudia akan pergi liburan ke Jepang. Gadis itu sangat menantikan liburannya kali ini. Bahkan, sejak beberapa hari yang lalu, dirinya sudah mengemas barang yang akan dibawanya.
Setelah memesan taksi online, Claudia langsung bergegas turun ke lobby apartemennya sambil membawa koper. Gadis itu hanya membawa satu koper berukuran besar.
"Ting..."
Ponsel milik Claudia berbunyi, tanda bahwa terdapat notifikasi yang masuk. Gadis itu segera membuka chat yang muncul di pop up notifikasi. Tidak lain, itu adalah chat dari driver taksi online yang dirinya sudah pesan.
"Saya sudah di lobby."
"Ah kayaknya yang itu."
Claudia melambaikan tangannya ke arah mobil tersebut. Tidak lama kemudian, mobil tersebut mendekati tempatnya berada. Claudia segera membuka pintu mobil tersebut.
"Selamat pagi mbak."
Claudia memasukkan koper yang dirinya bawa pada jok penumpang yang berada di sampingnya. Lalu, gadis itu langsung duduk manis di jok penumpang.
"Sesuai aplikasi kan mbak?"
"Iya mas, ke bandara ya."
Perjalanan hanya di isi dengan keheningan. Biasanya, Claudia selalu memulai pembicaraan terlebih dahulu dengan orang lain. Tetapi, gadis itu sedang tidak ingin melakukannya.
Tidak lama kemudian, Claudia akhirnya tiba di bandara. Claudia segera bersiap untuk turun. Tidak lupa, dirinya mengucapkan terima kasih kepada driver tersebut.
Claudia melangkahkan kakinya untuk memasuki bandara. Lalu, gadis itu memutuskan untuk duduk sambil
menunggu jadwal keberangkatannya sambil bermain game di ponselnya."Sorry, pesawat ke Jepang take off jam berapa ya?"
"10 menit lagi mas. Ini saya juga lagi nunggu."
Mendengar ucapan Claudia, pria asing tersebut akhirnya duduk di sampingnya. Sebab, mereka mempunyai tempat tujuan yang sama.
"Gapapa kan saya duduk di sini?"
"Santai aja mas."
Tidak lama kemudian, terdengar pengumuman mengenai keberangkatan pesawatnya. Claudia segera bangkit dari duduknya sambil membawa kopernya. Sedangkan, pria asing itu hanya mengikutinya dari belakang.
Claudia pun mencari bangku yang akan ditempatinya. Entah itu hanya sebuah kebetulan atau takdir, pria asing itu ternyata duduk di sebelahnya.
"Hai kita ketemu lagi."
Pria asing itu melambaikan tangan kepada Claudia dan dibalas dengan senyuman. Claudia merasa, sepertinya dirinya harus berkenalan dengan pria itu. Daripada, selama perjalanan dirinya tidak memiliki teman bicara.
"Can i ask your name?"
"Tanaka."
"Nama yang bagus."
"Your name is Claudia right?"
"How do you know?"
"Case handphone."
Claudia baru ingat dirinya memakai case ponsel custom. Sehingga, dalam case tersebut, terdapat namanya sendiri. Pantas saja, Tanaka dapat mengetahui namanya.
"Lo lucu banget sih."
"Gue? Lucu apanya?
"Emang lucu butuh alesan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE | NCT ONESHOOT
Fanfic[M] 21+ Oneshoot NCT yang wajib dibaca sebelum tidur. Berisikan konten dewasa. Harap bijak dalam memilih bacaan.