FAIRYTALE | NCT ONESHOOT

Trapped - Jeremy

Gadis itu bernama Felisha. Parasnya cantik dan menawan. Tetapi, setiap orang memiliki sisi gelapnya masing-masing. Begitu pula dengan Felisha, dirinya memiliki keinginan menyewa seorang pria untuk memuaskannya di ranjang.

Felisha memang tidak berniat untuk memiliki seorang kekasih. Gadis itu merasa pacaran hanya membuang waktunya saja. Felisha hanya ingin memenuhi kebutuhan sexnya saja.

Malam ini, Felisha datang mencari seorang pria untuk disewa. Akhirnya, Felisha pun menemukan seorang pria yang menarik perhatiannya dan cocok dengan kriterianya.

Pria disebrang sana memiliki tubuh yang tinggi, kulit putih bersih, dan wajah yang tampan. Pria yang bertubuh seperti itu, biasanya memiliki barang yang bagus. Sehingga, Felisha jadi penasaran dengan pria itu.

Felisha memutuskan untuk mendekati pria itu. Anggap saja sebagai bentuk perkenalan terlebih dahulu. Benar saja, pria itu mengaku bawa dia adalah seorang gigolo. Sehingga, Felisha langsung memesan kamar di sebuah hotel dan mengajak pria itu menuju ke sana.

Di dalam mobil, keheningan terjadi di antara mereka. Felisha yang tidak menyukai keheningan, mencoba membuka topik pembicaraan.

"Nama gue Felisha, nama lo?"

"Jeremy."

Pria itu menjawab pertanyaan Felisha dengan singkat. Yah, sepertinya, Felisha mendapatkan partner sex yang dingin. Felisha tidak peduli, yang penting pria itu dapat memuaskannya dengan baik.

"Kita udah sampe."

Felisha memberikan kode kepada Jeremy untuk keluar dari mobil. Gadis itu sudah tidak sabar untuk mencicipi tubuh Jeremy. Felisha berharap kejantanannya sebagus penampilan luarnya.

Jeremy keluar dari mobil sambil menggandeng tangan Felisha. Kedua sejoli ini terlihat bagaikan pasangan yang begitu mesra.

Felisha menunjukkan bukti pemesanan kamar hotel dari handphonenya. Mereka pun langsung diarahkan menuju kamar yang telah dipesan.

"Kita sudah sampai, ini kuncinya."

Felisha langsung mengambil kunci dan berjalan memasuki kamar. Setelah Jeremy masuk, Felisha langsung mengunci pintu kamar tersebut.

"Lu tipe dominan atau submissive?"

"Menurut lu gimana?"

Jeremy mendekati Felisha sambil tersenyum miring. Pria itu membanting tubuh Felisha ke atas kasur. Sedangkan, tangan kekar Jeremy tidak berhenti menggerayangi tubuh Felisha.

"Gue gak peduli sih, yang penting lu bisa bikin gue puas."

Felisha memandang Jeremy dengan tatapan menantang. Seolah gadis itu ingin Jeremy segera melahapnya. Tentu saja, Jeremy langsung meladeni Felisha.

"Atas bawah montok."

Jeremy meremas payudara Felisha dari luar pakaiannya. Gadis itu langsung memejamkan matanya. Felisha menikmati sentuhan yang diberikan oleh Jeremy.

"Sraakkk"

Tiba-tiba, Jeremy membuka paksa pakaian Felisha dengan cara merobeknya. Payudara gadis itu menyembul keluar dari bra yang dikenakannya.

Jeremy mengangkat satu kaki Felisha dan menciuminya. Ciuman yang dilakukan terus naik sampai ke bagian atasnya. Pria itu berhenti tepat di depan vagina Felisha yang tertutup oleh celana dalamnya.

"Slurrppp"

"Ahhhhh..."

Felisha mendesah pelan. Jeremy menjilati vagina Felisha dan menggigit klitoris Felisha dari luar celana dalam dengan gemas. Seolah ingin memancing pelepasan Felisha.