RT - Chapter 28

1.1K 76 12
                                    

Sebelum mulai.. Izinkan saya untuk sedikit menggabut disini😂

Chap ini lumayan panjang, maklumi lagi semangat nulis, semoga feelnya dapet ya^^

Kalian bisa sambil dengerin salah satu playlist lagu di bawah ini:

Soch Liya-Arijit Singh
Ayat-Ayat Cinta-Rossa
Terlanjur Mencinta (Maafkan Aku)-Tiara Andini
Here's Your Perfect-Jamie Miller
Happier-Olivia Rodrigo

Kalau kalian punya lagu yang kira2 pas versi kalian boleh banget, asal happy n enjoy aja ;)

So, selamat membaca guy's!!

...............................................................................

"Ternyata memang benar, jangan menaruh harapan pada manusia jika kamu tak mau merasakan sakit yang amat dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata memang benar, jangan menaruh harapan pada manusia jika kamu tak mau merasakan sakit yang amat dalam."

-Risna Ayu Anjani

...

Senyum bahagia tak kunjung pudar dari wajah tampan seorang Alexio. Begitu pula dengan jantungnya yang sudah berdegup tak karuan, namun ia menyukai iramanya. Saat menginjakan kaki di dalam restoran, mata elang itu mengamati hiasan hasil kerja keras asistennya yang terlihat sangat memuaskan.

"Selamat datang tuan, saya sangat berterima kasih pada anda karena sudah mempercayakan kami untuk menyiapkan acara yang penuh dengan kebahagiaan ini." Januar dengan beberapa pelayan yang sudah berbaris rapih di belakangnya.

"Ya, begitupun dengan ku. Dekorasi ini...aku menyukainya. Apa dia sudah datang?"

"Saya turut senang mendengarnya. Sudah tuan, nona sudah datang sejak tadi dan sekarang dia sedang ke belakang. Tapi di atas semuanya sudah siap, tuan."

"Ternyata aku sudah membuatnya menunggu. Baiklah, kalau begitu aku akan menunggunya disana."

"Kalau begitu mari ikuti saya antar, Tuan."

"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Kau tunggulah dia dan antarlah hanya cukup sampai tangga nanti, aku tidak ingin ada yang mengganggu." Jelas Alex kemudian berjalan ke arah tangga dengan sebuket mawar merah di tangannya.

Banyak dari para pelayan wanita yang sudah terhipnotis dengan sosok Alex. Mereka semua merasa iri dengan nasib gadis bertubuh gempal itu, betapa beruntungnya gadis itu bisa mendapatkan pria tampan nan baik hati dan kaya raya seperti Alexio.

Rahasia Takdir (END ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang