“Tak apa jika cara mendapatkan perhatianmu itu harus dengan sakit terlebih dulu. Aku jadi bisa lama-lama memandangimu."
-Alexio Eduardo Smith-
...
Ceklek..
Pintu terbuka memperlihatkan dua orang wanita dengan sama-sama berwajah datar. Mark tidak begitu familiar dengan wanita berkemeja putih yang rambutnya tergerai sedikit berantakan, wanita itu tampil sederhana dengan hiasan seadanya. Cantik.
"Ekhem," Risna sengaja berdeham untuk menyadarkan pria yang fokus dengan Bunga menatap memuja.
"Eh, ayo silahkan masuk." Pria itu membuka lebar pintu masuk dengan wajah kikuk.
Risna terkekeh kecil, memang dasar buaya darat lihat yang cantik dikit langsung gagal fokus. Tadi saat di perjalanan Risna memaksa Bunga agar ikut saja, kan biar ada alasan supaya cepat pulang. Sedangkan Bunga tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada isi apartemen milik seorang Alexio.
"Aku kira kamu tidak akan datang. Kalian duduklah dulu akan ku ambilkan minuman,"
"Tidak apa Mark, aku kesini hanya ingin melihat pria sombong itu apa benar sedang sekarat." Ucap Risna yang mendapatkan pelototan Bunga serta cubitan kecil di pinggangnya.
Membuatnya meringis pelan. "Bercanda Mbak. Oh ya, Mark kenalkan ini Bunga sahabat aku. Mbak Bunga, dia Mark sahabat Alex." Ujar Risna menatap kedua orang itu bergantian.
Tangan Mark terulur pada Bunga. "Angelo Mark Denivan. Senang berkenalan dengan mu, Bunga?"
"Senang juga bisa berkenalan dengan anda tuan Gelo." Bungan menerima dan melepaskannya tanpa beban. Ia sudah tau pria berwajah yang sayangnya tampan ini adalah playboy. Sebangsa hewan yang hidup di air dan darat itu..yap! Buaya.
Risna tertawa dengan tangannya menutup mulut supaya tidak berisik. Lain hal dengan Mark yang tidak mengerti letak kelucuan yang membuat Risna tertawa. Cara pengucapan Bunga yang sepertinya lebih ke ejekkan itu.
"Why?"
"Ah, tidak-tidak. Dimana dia?"
"Tadi dia masih tertidur dan terus mengigau memanggil namamu, akan aku antar." Balas Mark yang hendak berdiri tapi di cegah oleh Risna.
"Apa dia sedang menagih hutang ku lagi dalam mimpinya? Ck! Cukup tunjukan kamarnya saja, kamu disini temani wanita cantik itu dulu." Risna menatap Bunga dengan senyum menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Takdir (END ✔️)
RomanceKarya ke-1 Rahasia Takdir (GENRE : Rom-com) 17+ ---------------------- Tidak ada yang bisa menebak Takdir dari-Nya. Karena itu semua masih menjadi Rahasia yang akan terungkap dengan seiring berjalannya sang waktu. Rahasia Takdir memang terkadan...