7-Mericah

996 120 159
                                    


Indo pov!

*Insert suara telfon.

"Hmm" Aku terbangun dari suara telfon. sepertinya ada seseorang yang sudah berkali-kali menelfon ku.

Aku mengambil HP ku lalu mengangkat telfon tersebut.

"Halo?" Ucap ku.

"INDO KAMU ADA DIMANA?!"

"Eh? Emangnya kenapa nanyain aku ada dimana?" Tanya ku balik ke orang tersebut yang menelfon ku terus menerus.

"KARENA PAS AKU PULANG AKU NGGAK LIHAT KAMU MAKANYA AKU CARI, TERUS PAS KU TANYA KE LAIN TERNYATA KAMU UDH HILANG DARI TADI PAGI!"

"Oh" Ucap ku singkat

"ugh- ok kamu lagi dimana sekarang hah?"

"Aku ada di warung lagi makan mie nih" Ucap ku.

"Astaga, kamu sekarang malhan santai makan mie hah?"

"Iya, kenapa emangnya?" Tanya Indo lagi

"AKU INI KAWATIR TAU SAMA KAMU! AKU SEKARANG YANG HARUS BERTANGGUNG JAWAB KALAU KAMU KENAPA-NAPA, KAMU PIKIR AKU BISA TENANG SAAT KAMU HILANG DARI PAGI?!"

"Woah- santai dulu Turk, aku bakal segera pulang kok di bus selanjutnya" Kata ku.

"Nggak aku bakal jemput kamu sekarang, sekarang beritahu alamat mu"

"E-eh tapi-" Ucap ku ragu-ragu.

"Nggak ada tapi-tapian Indo, cepat kirim alamat keberadaan mu sekarang"

'Aduh padahal niatnya buat bohong supaya nggak ketahuan kalau aku lagi nyelidikin kejadian 10 tahun terakhir di perpustakaan' pikir ku.

"Hah... Baik Turk bakal ku kirim ke pesan mu" Ucap ku.

"Ok aku bakal sampai sana sekitar 30 menit ya. Jangan Pergi ke mana-mana ya AWAS AJA" Ucap Turkmenistan di telfon.

"Iya kok tenang aja"

"Ok byee Turk" Ucap ku.

*Tet

"Huff hampir aja ketahuan"

"Lebih baik sekarang aku beres-beres dan tunggu didepan perpustakaan" Ucap diriku.

Aku pun langsung membereskan buku catatan ku dan menaruh kembali buku perpustakaan ditempatnya.

Setelah sudah selesai melakukan itu aku pun berjalan keluar perpustakaan sambil berpikir.

'Sial, padahal kan aku mau nginep di perpustakaan buat dapet Infonya lebih banyak. Tapi kalau ga pulang bisa-bisa sih Turkmenistan makin ngamuk pas aku pulang ke mansion'

'Sudahlah masih ada hari esok' pikir ku

Saat di luar perpustakaan, aku pun duduk di bangku dan menunggu Turkmenistan datang menjemput ku.

Mistake[Countryhumans] Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang